Investor Asing Borong Saham, IHSG Ditutup Naik ke 6.417,06

Investor asing beli saham Rp 345 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.065.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Jul 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 16:15 WIB
IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat mengalami tekanan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis ini. Sebagian besar sektor saham melemah. Jumlah sektor saham yang menguat seimbang dengan jumlah sektor saham yang melemah.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (11/7/2019), IHSG naik tipis 6,38 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.417,06. Indeks saham LQ45 juga menguat tipis 0,10 persen ke posisi 1.026,23. Sebagian indeks saham menghijau kecuali JII dan Pefindo25.

Sebanyak 177 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 217 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 493.963 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9 triliun.

Investor asing beli saham Rp 345 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.065.

Sektor yang melemah dengan sektor yang menguat sama-sama besar. Sektor yang menguat adalah pertambangan, aneka industri, konstruksi, infrastruktur dan keuangan. Sedangkan yang melemah adalah perkebunan, industri dasar, barang konsumsi, perdagangan dan manufaktur.

Sedangkan saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain saham SMKL naik 33,68 persen ke posisi Rp 258 per saham, saham ARKA mendaki 24,86 persen ke posisi Rp 442 per saham, dan saham POSA menguat 24,86 persen ke posisi Rp 755 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham INCF turun 25 persen ke posisi Rp 192 per saham, saham YPAS susut 24,39 persen ke posisi Rp 310 per saham dan saham GLOB merosot 17,21 persen ke posisi Rp 356 per saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sesuai Prediksi

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gerak IHSG pada perdagangan Kamis ini sesuai dengan prediksi analis. sebelumnya, analis memperkirakan indeks akan melanjutkan penguatan.

Secara teknikal, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji Gustama menilai, pergerakan indeks mengindikasikan adanya sinyal ke zona hijau.

"Pola three outside up candlestick pattern menunjukan potensi bullish continuation (penguatan lanjutan). Sehingga indeks berpeluang menuju ke area resistance," tutur dia dalam risetnya di Jakarta.

Selain itu, Nafan menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD histogram kini sudah berada di area positif. Artinya, IHSG kini memiliki peluang untuk kembali perkasa.

Dari PT Binaartha Sekuritas, pihaknya memproyeksikan IHSG akan ditutup di zona hijau pada level support 6.385 dan resistance 6.425.

Seirama, Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan berpendapat IHSG akan bergerak positif. Namun, penguatan indeks menurutnya hanya bersifat sementara.

"Secara teknikal, indikasi penguatan IHSG masih dalam jangka pendek ya," katanya.

Adapun Artha Sekuritas memprediksi indeks akan ditutup pada teritori positif dengan diperdagangkan di kisaran 6.398-6.418.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya