Bergerak Tak Wajar, Saham Bank Mega Masuk UMA

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). 

Saat ini, bursa melalui Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy, mengaku sedang mencermati perkembangan transaksi saham Bank Mega.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis keduanya seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Kamis (14/1/2021).

Meski begitu, pihak bursa mengharapkan para investor tetap memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, bursa juga berharap investor tetap mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Bank Mega apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Berdasarkan pemantauan Liputan6.com pada perdagangan Kamis, 14 Januari 2021, saham Bank MEGA naik 0,58 persen ke posisi 13.075. Saham MEGA sempat berada di level tertinggi 15.000 dan terendah 13.000. Total frekuensi perdagangan saham 568 kali dengan nilai transaksi Rp 4,8 miliar.

Pada 11-13 Januari 2021, saham MEGA melonjak 46,48 persen ke posisi 13.000 per saham. Saham MEGA sempat berada di level tertinggi 15.325 dan terendah 8.925. Nilai transaksi harian saham Rp 15,9 miliar.