Sektor Saham Keuangan Pimpin Penguatan, IHSG Melompat 0,54 Persen

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa, 9 Februari 2021, IHSG naik 23,23 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.232,10.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Feb 2021, 10:35 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 09:18 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan saham Selasa (9/2/2021). IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang menghijau.

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 23,23 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.232,10. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 33 poin atau 0,54 persen ke posisi 6.242. Indeks saham LQ45 menanjak 1,19 persen ke posisi 969. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

230 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 180 saham diam di tempat dan 65 saham melemah. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.273,67 dan terendah 6.228,30.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 100.291 kali dengan volume perdagangan 1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Investor asing beli saham di pasar reguler Rp 98,50 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.949.

Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menghijau. Sektor saham keuangan naik 1,65 persen, dan catat penguatan terbesar.  Diikuti sektor saham pertanian mendaki 0,82 persen dan sektor saham tambang menanjak 0,83 persen.

Mengutip Ashmore, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada Senin, 8 Februari 2021 setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengisyaratkan dukungan untuk paket stimulus COVID-19 pada akhir pekan lalu. Yellen menyebutkan, kalau AS dapat pulih pada 2022 jika memberlakukan paket stimulus COVID-19 yang cukup kuat.

Di sisi lain, bitcoin menjadi sorotan ketika Tesla investasi USD 1,5 miliar dalam mata uang tersebut. Tesla juga berencana mulai menerima bitcoin sebagai pembayaran. Bitcoin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, sementara itu, saham Marathon Patent Group Inc dan Riot Blockchain Inc catatkan penguatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang catatkan top gainers atau menguat tajam antara lain saham ZBRA naik 29,85 persen, saham UFOE melonjak 25 persen, saham PTDU menanjak 24,91 persen, saham BANK menguat 24,49 persen dan  saham FIRE naik 24,17 persen.

Saham-saham yang melemah antara lain saham FORU turun 6,78 persen, saham COCO tergelincir 6,72 persen, saham AIMS susut 6,62 persen, saham BOLA merosot 6,62 persen dan saham RIGS tergelincir 6,54 persen.


Aksi Investor Asing

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada awal sesi perdagangan, investor asing membeli saham antara lain saham BBRI sebanyak Rp 109,8 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 60,3 miliar, saham EXCL sebanyak Rp 5,8 miliar, saham INKP sebanyak Rp 2,9 miliar, dan saham BMRI sebanyak Rp 2,4 miliar.

Lalu saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham TLKM sebanyak Rp 16,5 miliar, saham ASII sebanyak Rp 10,3 miliar, saham TBIG sebanyak Rp 6,5 miliar, saham MAPI sebanyak Rp 2 miliar, dan saham UNTR sebanyak Rp 1,8 miliar.


Bursa Saham Asia

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menanjak 0,17 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,76 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,39 persen, indeks saham Shanghai naik 0,44 persen dan indeks saham Singapura mendaki 0,47 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya