Mayoritas Bursa Saham Asia Menguat Ikuti Wall Street

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Feb 2021, 08:36 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 08:35 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa pagi, (9/2/2021). Pergerakan bursa saham Asia mencoba ikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang positif.

Di Jepang, indeks saham Nikkei menguat 0,20 persen pada awal perdagangan saham. Indeks saham Topix mendatar. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,85 persen. Sementara itu, indeks saham Australia atau ASX 200 turun 0,20 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa pekan ini.

Saham perusahaan minyak di Asia Pasifik menguat dengan saham Santos mendaki 1,49 persen. Saham Woodside Petroleum menanjak 0,74 persen.

Saham Inpex melonjak 1,43 persen. Hal ini mengingat harga minyak berjangka Brent di atas USD 60 per barel untuk pertama kali dalam setahun.

Di bursa saham AS, indeks saham Dow Jones menguat 237,52 poin ke posisi 31.385,76. Indeks saham S&P 500 mendaki 0,7 persen ke posisi 3.915,59. Sementara itu, indeks saham Nasdaq melompat 1 persen ke posisi 13.987,64.

 

Indeks Dolar AS

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks dolar AS berada di posisi 90,93, angka ini menurun dari level sebelumnya 91,2. Sedangkan yen Jepang diperdagangkan di kisaran 105,18.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya