Saham ASII Koreksi 4,51 Persen, Ada Apa?

Saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup turun 4,51 persen ke posisi 5.825 per saham pada penutupan perdagangan Selasa, 9 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Feb 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 07:59 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Astra International Tbk (ASII) alami koreksi dalam pada perdagangan saham Selasa, 9 Februari 2021. Saham ASII melemah di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah dan ada kejadian jalan ambles di Tol Cipali.

Mengutip data RTI, saham ASII ditutup turun 4,51 persen ke posisi 5.825 per saham. Saham ASII sempat berada di level tertinggi 6.200 dan terendah 5.825 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 30.039 kali dengan nilai transaksi Rp 681,9 miliar.

Sementara itu, IHSG susut 0,44 persen ke posisi 6.181,67. Sebanyak 315 saham melemah sehingga menekan IHSG. 158 saham menguat dan 167 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.720.085 kali dengan volume perdagangan saham 18,9 miliar saham.

Saham ASII melemah seiring ada kabar amblasnya jalan di Tol Cipali. Astra International melalui anak usaha PT Astratel Nusantara menjadi pemilik konsesi jalan tol PT Cikopo-Palimanan (Cipali).  Sebelumnya, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 dari Cirebon arah Jakarta amblas. Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

"Saat ini di KM 122 arah Jakarta ada penutupan jalur," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan ASTRA Tol Cipali Theresia Dyah dikutip dari Antara, Selasa 9 Februari 2021.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Tol Cipali Ambles
Jalan ambles di Tol Cipali berada di KM 122+400 arah ke Jakarta. (Liputan6.com/ Panji)

Dia mengatakan, belum tahu secara pasti penyebabnya, akan tetapi jalur dari Cirebon ke Jakarta, tidak bisa dilewati oleh kendaraan karena amblas.

Rere juga belum memberikan informasi secara pasti berapa meter lajur yang mengalami amblas, karena tim di lapangan masih melakukan pendataan.

"Untuk penyebabnya masih dalam kajian. Kami akan update secepatnya," katanya.

Dia menambahkan, untuk lokasi KM 122 masuk ke Kabupaten Indramayu dan saat ini arus lalu lintas diberlakukan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan harus mengurangi kecepatan, dikarenakan adanya lawan arah.

"Untuk lawan arah diberlakukan dari pukul 03.00 WIB dini hari sampai dengan saat ini," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya