Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekayasa lalu lintas one way atas diskresi pihak Kepolisian. Hal ini untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025.
"Rekaya lalu lintas one way tersebut dibuka dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB. Terpantau volume lalu lintas menuju arah Timur Trans Jawa mulai meningkat," kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga
Dengan adanya rekayasa lalu lintas tersebut, ia pun mengimbau masyarakat yang melalukan perjalan mudik untuk tetap berhati-hati dan mempersiapkan diri sebelum memasuki tol.
Advertisement
“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha menyebut, rekayasa lalu lintas ini dilakukan mengingat kepadatan atas naiknya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa.
"Sebentar lagi satu jam ke depan akan dilakukan one way," ujar Sandy.
Sandy menjelaskan, kebijakan one way dipilih lantaran kepadatan kendaraan sudah cukup panjang pada hari ini. Kepadatan bahkan sudah mencapai Cikatama.
"Sekarang fokus kita ini adalah bagaimana mengurai kepadatan di Cipali, Polda Jawa Barat. Ekornya sudah hampir menyentuh ke Cikatama Km 70," jelasnya.
Pembersihan Jalur
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pembersihan di jalur Bandung mengarah ke Jakarta sebelum nantinya jalur tersebut akan digunukan sistem one way.
"Kita masih meninggu perkembangan lanjutnya untuk sterilisasi jalur Bandungnya yang arah Jakarta," ucapnya.
Nantinya, rekayasa lalu lintas one way bakal diberlakukan dari Km 70 hingga Km 188 ruas Tol Cipali. Namun, hal ini masih menunggu arahan langsung dari Kakorlantas ketika akan menerapkan kebijakan tersebut.
"Jika semua sudah siap one way mungkin akan diberlakukan tapi menunggu approval dari Bapak Kakorlantas. Sementara semua perangkat di jalur di lapangan sedang dipersiapkan," pungkasnya.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com
Advertisement
Infografis
