Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah strategi menarik telah dipersiapkan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) untuk meningkatkan pendapatan pada 2021. Salah satu yang menjadi fokus utama ialah merenovasi hotel di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Planet Properindo Jaya, Antonyo Hartono Tanujaya menegaskan, pihaknya telah mendapatkan dana tambahan terkait hal ini.
"Jadi memang hotel kami di Bandung akan melakukan rebrand dan dirombak total. Nantinya hotel tersebut akan menjadi ikon dari hotel management kami," kata Antonyo secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Advertisement
Baca Juga
Untuk menjalankan hal ini, emiten berkode PLAN tersebut membutuhkan dana hingga Rp10 miliar. Dana tersebut akan didapatkan dari pinjaman dari sektor perbankan.
"Jadi memang mengubah secara keseluruhan. Bila sebelumnya range harganya Rp350 ribu. Yang baru ini akan menjadi Rp600 sampai Rp700 ribu," ujarnya.
Saat disinggung target pendapatan yang telah ditetapkan PLAN dengan ada perubahan strategi hotel, Antonyo mengaku khusus hotel di Bandung, pihaknya memiliki target pendapatan Rp8 miliar.
"Hotel Bandung itu Rp8 miliar dan Kelapa Gading untuk revenue Rp2 miliar. Mungkin laba bersih yang diharapkan 30 persen dari laba kotor. Hal ini dengan catatan kebijakan okupasi bisa tak lagi diterapkan. Kita berharap bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Penggunaan Dana IPO
Sebelumnya, resmi hadir di Bursa Efek Indonesia (BEI) September tahun lalu, PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) menegaskan bila pihaknya menjalankan dana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sesuai dengan rencana yang diungkapkan ke publik.Hal itu disampaikan Direktur Utama Planet Properindo Jaya, Antonyo Hartono Tanujaya secara virtual, Jumat, 26 Maret 2021.
"Pendanaan publik yang kami dapatkan masih sangat on track dan sesuai, jadi para investor enggak perlu khawatir. Terlebih kami akan menambah dua sumber income baru," katanya.
Dalam rinciannya, Antonyo menyebut bila dana yang didapat pasca IPO mencapai Rp30 miliar. Emiten berkode PLAN ini mengaku sebagian besar dana yang didapat digunakan untuk melakukan renovasi hotel di wilayah Kelapa Gading.
"Dana IPO untuk renovasi hotel Kelapa Gading Rp20 miliar, untuk menunjang aktivitas hotel digunakan 20 persen dari dana, lalu Rp5 miliar akan digunakan untuk mengembangkan SDM," ujar dia.
Dengan sistem SOP yang baik pada sumber daya manusia, PLAN yakin akan menarik lebih banyak tamu. Tak hanya itu, perbaikan juga dilakukan perusahaan hotel ini dari sistem pemesanan kamar, sehingga lebih mudah.
"Untuk digital kami lebih ingin meningkatkan servis kami kepada pelanggan seperti contoh dulu room servis itu kan manual kalau saat ini kami berusaha menggunakan elektronik. Jadi kalau bisa digital kami akan coba digital, biar lebih modern," tutur dia.
Advertisement