Pendapatan Waskita Karya Merosot 48,41 Persen pada 2020

Pendapatan Waskita Karya turun 48,41 persen menjadi Rp 16,19 triliun sepanjang 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 31,38 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mar 2021, 10:39 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 10:38 WIB
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk (dok: WSKT)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat penurunan pendapatan pada 2020. Pendapatan perseroan turun 48,41 persen menjadi Rp 16,19 triliun sepanjang 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 31,38 triliun.

Beban pokok pendapatan merosot 29,53 persen menjadi Rp 18,16 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 25,78 triliun. Perseroan mencatat rugi bruto Rp 1,97 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp 5,60 triliun.

Perseroan menekan beban penjualan dari Rp 51,58 miliar pada 2019 menjadi Rp 45,90 miliar pada 2020. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 1,65 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,31 triliun.

Pendapatan bunga perseroan turun menjadi Rp 750,12 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp957,88 miliar. Perseroan catat penurunan  selisih kurs dari Rp 967,88 miliar pada 2019 menjadi Rp 750,12 miliar.

Pendapatan lain-lain turun menjadi Rp 334,72 miliar pada 2020. Beban keuangan perseroan naik menjadi Rp 4,74 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 3,62 triliun.

PT Waskita Karya Tbk mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 7,28 triliun pada 2020 dari untung Rp 872 miliar pada 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kinerja Keuangan

Total liabilitas perseroan turun menjadi Rp 89,01 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp93,47 triliun. Ekuitas merosot menjadi Rp 16,57 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 29,11 triliun.

Aset turun menjadi Rp 105,58 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 122,5 triliun pada 2019. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 1,2 triliun pada 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya