IHSG Berpeluang Naik Jelang Libur Lebaran 2021, Cek Saham Pilihan Ini

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar menjelang libur panjang Lebaran.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Mei 2021, 06:44 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 06:43 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa, (11/5/2021) jelang libur bursa terkait Lebaran 2021.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar menjelang libur panjang Lebaran.

Ia mengatakan, selama IHSG belum mampu menembus level resistance terdekat, IHSG masih berpeluang mengalami koreksi wajar. Akan tetapi, fundamental ekonomi yang kuat ditunjukkan dari data ekonomi menunjang pergerakan IHSG.

William menilai, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi beli dengan target jangka pendek.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.827-6.088,” William dalam catatannya.

Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan bergerak kembali untuk mencoba menguat jelang libur Lebaran. IHSG akan bergerak di kisaran 5.933-6.013.

"Secara teknikal IHSG kembali bergerak terkonsolidasi dan menguat bertahan dan menguji di level rata-rata lima hari dan menuju rata-rata 20 hari pada indikator moving average. Indikator stochastic dan RSI bergerak konsolidasi pada area terdekat oversold dan indikator MACD yang memiliki kondisi undervalue,” kata dia.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 10 Mei 2021, IHSG menguat 0,80 persen ke posisi 5.975,79. Sektor saham transportasi, bahan baku dan barang konsumen bukan primer menjadi pemimpin penguatan.

Lanjar menuturkan, IHSG menguat meski dibayangi kehati-hatian investor menyambut libur Lebaran pada saat banyaknya pertemuan bank sentral AS untuk membahas prospek kebijakan moneter pada pekan ini. Investor mengantisipasi lonjakan inflasi yang kembali tinggi terhadap nilai tukar rupiah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham Pilihan

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, Lanjar memilih saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASII), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Lalu saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Jasa Marga Tbk (KLBF). Kemudian ada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN),PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Selain itu, William memilih saham ASII, JSMR, ICBP, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya