Hari Kebangkitan Nasional, IHSG Menghijau Imbas Neraca Dagang Surplus

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Mei 2021, 16:59 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 16:59 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu perkasa pada perdagangan saham Kamis, (20/5/2021). Bahkan penguatan IHSG terjadi saat momen Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei 2021.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,64 persen ke posisi 5.797,59. Indeks saham LQ45 menanjak 0,91 persen ke posisi 862,53. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. IHSG bergerak di kisaran 5.751-5.814 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Sebanyak 252 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 239 saham melemah dan 147 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 987.725 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 278,75 miliar di pasar regular.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham IDXInfra naik 3,49 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti sektor saham IDXNoncylical menguat 1,51 persen dan sektor saham IDXTechno menanjak 1,48 persen. Sementara itu, IDXEnergy melemah 0,72 persen, sektor saham IDXProperty turun 0,48 persen dan IDXBasic melemah 0,30 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan,  penguatan IHSG didorong sejumlah sentimen baik dari dalam negeri dan luar negeri. Pertama, ada optimisme pemulihan ekonomi global. Kedua, pasar mengapresiasi positifnya neraca perdagangan RI pada April 2021.

Sebelumnya tercatat neraca perdagangan Indonesia surplus USD 2,19 miliar pada April 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia masih melanjutkan tren surplus neraca perdagangan pada April 2021.

Angka tersebut lebih tinggi dari surplus neraca perdagangan per Maret 2021 yang sebesar USD 1,57 miliar. Sentimen ketiga, wacana tax amnesty juga menjadi katalis positif untuk IHSG.

"Market mengapresiasi wacana tax amnesty jilid 2," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 20 Mei 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KARW naik 34,55 persen

-Saham JAWA naik 34,44 persen

-Saham SAFE naik 34,12 persen

-Saham WINS naik 26,92 persen

-Saham ARII naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 9,84 persen

-Saham INTD melemah 6,99 persen

-Saham KONI melemah 6,98 persen

-Saham MLPT melemah 6,98 persen

-Saham PNSE melemah 6,97 persen

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya