IHSG Menguat Terbatas pada Sesi I, Investor Asing Borong Saham BBRI

Pada penutupan sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,07 persen ke posisi 5.777,16.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mei 2021, 11:58 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 11:58 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau meski naik terbatas pada sesi pertama perdagangan saham, Senin (24/5/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar reguler.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik tipis 0,07 persen ke posisi 5.777,16. Indeks saham LQ45 menanjak 0,31 persen ke posisi 861,02. Sebagian besar indeks saham menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di kisaran 5.765-5.805.

Sebanyak 286 saham melemah sehingga menekan penguatan IHSG. 194 saham menguat dan 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 695.292 kali dengan volume perdagangan 10,7 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 5,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 233,45 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.301.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXTrans melemah 2,23 persen, dan memimpin pelemahan.IDXBasic merosot 1,9 persen dan IDXProperty susut 0,62 persen.

Sedangkan sektor saham IDXTechno naik 1,31 persen, diikuti IDXFinance menanjak 0,77 persen dan IDXEnergy menguat 0,67 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham HOPE naik 23,75 persen

-Saham DGNS naik 25 persen

-Saham ARII naik 24 persen

-Saham TFCO naik 21,26 persen

-Saham ISPP naik 16,67 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY turun 10 persen

-Saham INDS turun 7 persen

-Saham SIPD turun 7 persen

-Saham KONI turun 6,99 persen

-Saham POLL turun 6,9 persen

Aksi Investor Asing

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 115,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 38,1 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 22,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 10,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 10,6 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 23,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 14 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 12 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 11,1 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 9,3 miliar

Bursa Saham Asia

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,41 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,22 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,01 persen.

Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,27 persen, indeks saham Thailand naik 0,06 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,16 persen dan indeks saham Singapura mendaki 0,36 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya