Liputan6.com, Jakarta - Fokus mengembangkan investasi di IKEA, Guardian dan Hero Supermarket, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan menutup gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021.
Melansir website resmi HERO Group, terdapat 75 gerai Giant yang terdiri dari dua kategori yakni Giant Ekstra dan Ekspres. Tutupnya seluruh gerai tentu berimbas pada pengurangan karyawan. Kesedihan ini ditujukan karyawan melalui media sosial.
Dilansir akun Instagram @dancuk.dek terlihat dua postingan video dibagikan karyawan Giant. Video pertama menunjukan sejumlah karyawan tengah berkumpul dan bersedih karena tempat kerja yang dijalani harus gulung tikar. Beberapa orang bahkan terlihat menangis sedih.
Advertisement
Sedangkan video kedua memperlihat karyawan yang dengan bangga memuji cara Giant memberikan pesangon pada karyawannya.
Ia bahkan menulis bila Giant merupakan ritel yang paling memanusiakan pekerjanya. Sejumlah komentar positif diberikan warganet, salah satunya datang dari akun @prsnanongrata.
"Giant adalah perusahaan yg sangat memuliakan karyawan nya (bg lulusan SMA/SMK jadi karyawan Giant udh beruntung bgt gaji gede tunjangan dapet ga kalah sama para PNS ehe)," tulisnya.
"Tetep semangat utk para karyawan nya. Semoga diberikan selalu yg terbaik, entah itu lekas dapet pekerjaan baru atau ada modal utk wiraswasta, aamiin," tulis @alanferykusuma.
Lihat postingan ini di Instagram
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ubah 5 Gerai Giant Jadi IKEA
Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan fokus mengembangkan investasi di IKEA, Guardian dan Hero Supermarket. Salah satu pengembangan bisnis tersebut langkah perseroan dengan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA.
"Menyusul tinjauan strategis atas seluruh lini bisnisnya, Perseroan akan memfokuskan investasi untuk mengembangkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant,” demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) diteken Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo, Selasa (25/5/2021).
Hadrianus menuturkan, Perseroan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA sebagai bagian dari fokus perseroan. Perseroan juga mempertimbangkan mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
"Gerai Giant lainnya di Indonesia akan ditutup pada akhir Juli 2021,” ujar dia.
Ia mengatakan, perubahan strategi ini merupakan respons cepat dan tepat perseroan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar.
Perseroan menilai, beralihnya konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global lainnya.
“Rencana ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan,” ujar dia.
Advertisement