Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyematkan notasi khusus atau ‘tato’ kepasda 102 perusahaan terdaftar atau emiten. Hal itu berdasarkan data per 7 Juni 2021 pada pukul 15.00 WIB.
Adapun notasi khusus dibubuhkan pada kode saham masing-masing emiten bermasalah. Setiap emiten bisa terkena lebih dari satu notasi.
Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/6/2021), saat ini notasi ‘L’ mendominasi dengan total 67 emiten. Disusul nitasi ‘E’ sebanyak 34 emiten. Kali ini, notasi ‘Y’ dan ‘M’ juga cukup ramai, masing-masing sebanyak 19 dan 6.
Advertisement
BEI telah menerbitkan 13 notasi khusus atau tato untuk emiten emiten bermasalah, dari semula tujuh notasi. Mulanya, BEI hanya menyematkan notasi khusus B, M, E, S, A, D, dan L. Kini, BEI menambahkan notasi khusus C, Q, Y, F, G, dan V.
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, sesuai Ketentuan No. 2, Surat Edaran Bursa No. : SE-00002/BEI/01-2021 tanggal 18 Januari 2021 perihal Penambahan Tampilan Informasi Notasi Khusus pada Kode perusahaan tercatat (emiten), pemberian notasi khusus bukan merupakan suatu bentuk hukuman atau ketetapan,
"Namun bertujuan memberikan perlindungan kepada investor dalam bentuk awareness atas kondisi tertentu dari Perusahaan Tercatat yang dapat dengan mudah diketahui investor,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Arti Sematan Konotasi pada Emiten
BEI menyematkan notasi B kepada emiten karena ada permohonan pernyataan pailit. Kemudian, notasi M karena ada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang atau (PKPU), dan notasi E karena laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif.
Adapun notasi S diberikan karena laporan keuangan terakhir emiten menunjukkan tidak ada pendapatan usaha. Lalu, notasi A karena adanya opini tidak wajar (adverse) dari akuntan publik.
Notasi D karena ada opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer) dari akuntan publik. Notasi L karena perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan.
Sementara, notasi baru C, Q, Y, F, G, dan V, yakni notasi khusus C disematkan kepada saham emiten karena adanya kejadian perkara hukum terhadap perusahaan tercatat, anak perusahaan tercatat dan/atau anggota direksi dan anggota dewan komisaris perusahaan tercatat yang berdampak material.
Selanjutnya notasi Q merupakan pembatasan kegiatan usaha perusahaan tercatat dan/atau anak perusahaan tercatat oleh regulator. Sedangkan notasi Y dibubuhkan kepada saham emiten yang belum menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) sampai enam bulan setelah tahun buku berakhir.
Lalu notasi F adalah sanksi administratif dan/atau perintah tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikenakan terhadap perusahaan tercatat akibat pelanggaran peraturan di bidang pasar modal dengan kategori pelanggaran ringan.
Kemudian notasi G yaitu sanksi administratif dan/atau perintah tertulis dari OJK yang dikenakan terhadap emiten karena pelanggaran peraturan di bidang pasar modal dengan kategori pelanggaran sedang.
Terakhir, notasi V, merupakan sanksi administratif dan/atau perintah tertulis dari OJK yang dikenakan terhadap perusahaan tercatat akibat pelanggaran peraturan di bidang pasar modal dengan kategori pelanggaran berat.
Advertisement
Berikut Daftar Emiten Berdasakan Notasi dari BEI
B
MTRA, PT Mitra Pemuda Tbk
GOLL, PT Golden Plantation Tbk
M
SRIL, PT Sri Rejeki Isman Tbk
POLL, PT Pollux Properti Indonesia Tbk
PBRX, PT Pan Brothers Tbk
KRAH, PT Grand Kartech Tbk
PICO, PT Pelangi Indah Canindo Tbk
ACES, PT Ace Hardware Indonesia Tbk
E
KARW, PT ICTSI JASA PRIMA Tbk
ARTI, PT Ratu Prabu Energi Tbk
CNTX, PT Centex Tbk
MDRN, PT Modern Internasional Tbk
UNSP, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
CNKO, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk
POLY, PT Asia Pacific Fibers Tbk
MGNA, PT Magna Investama Mandiri Tbk
JKSW, PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
CMPP, PT AirAsia Indonesia Tbk
GLOB, PT Global Teleshop Tbk
ALMI, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
SIMA, PT Siwani Makmur Tbk
ARGO, PT Argo Pantes Tbk
SAFE, PT Steady Safe Tbk
INTA, PT Intraco Penta Tbk
SULI, PT SLJ Global Tbk
BIKA, PT Binakarya Jaya Abadi Tbk
LAPD, PT Leyand International Tbk
TIRT, PT Tirta Mahakam Resources Tbk
ZBRA, PT Zebra Nusantara Tbk
MTFN, PT Capitalinc Investment Tbk
BTEL, PT Bakrie Telecom Tbk
TRIO, PT Trikomsel Oke Tbk
SQMI, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk
ABBA, PT Mahaka Media Tbk
CANI, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk
GIAA, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
DWGL, PT Dwi Guna Laksana Tbk
TAXI, PT Express Transindo Utama Tbk
OCAP, PT ONIX CAPITAL Tbk
ETWA, PT Eterindo Wahanatama Tbk
IBFN, PT Intan Baruprana Finance Tbk
TELE, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Notasi S hingga L
S
MGNA, PT Magna Investama Mandiri Tbk
JKSW, PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
ENVY, PT Envy Technologies Indonesia Tbk
KBRI, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
GTBO, PT Garda Tujuh Buana Tbk
OCAP, PT ONIX CAPITAL Tbk
A
HOME, PT Hotel Mandarine Regency Tbk
D
MGNA, PT Magna Investama Mandiri Tbk
MABA, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
INTA, PT Intraco Penta Tbk
LAPD, PT Leyand International Tbk
IBFN, PT PT Intan Baruprana Finance Tbk
L
HOTL, PT Saraswati Griya Lestari Tbk
MAMI, PT Mas Murni Indonesia Tbk
MARI, PT Mahaka Radio Integra Tbk
MDRN, PT Modern Internasional Tbk
UNSP, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
CNKO, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk
TIRA, PT Tira Austenite Tbk
DPUM, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk
CPRI, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk
HOME, PT Hotel Mandarine Regency Tbk
BIPI, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk
POLL, PT Pollux Properti Indonesia Tbk
ELTY, PT Bakrieland Development Tbk
WOWS, PT Ginting Jaya Energi Tbk
HKMU, PT HK Metals Utama Tbk
MABA, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
MYRX, PT Hanson International Tbk
FAST, PT Fast Food Indonesia Tbk
KPAL, PT Steadfast Marine Tbk
MTRA, PT Mitra Pemuda Tbk
POLU, PT Golden Flower Tbk
SIMA, PT Siwani Makmur Tbk
SUGI, PT Sugih Energy Tbk
DEAL, PT Dewata Freightinternational Tbk
BOSS, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
ITMA, PT SUMBER ENERGI ANDALAN Tbk
SKYB, PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk
UNIT, PT Nusantara Inti Corpora TbL
MPRO, PT Maha Properti Indonesia Tbk
MMLP, PT Mega Manunggal Property Tbk
KRAH, PT Grand Kartech Tbk
COWL, PT COWELL DEVELOPMENT TbK
SRAJ, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk
PURE, PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
CASS, PT Cardig Aero Services Tbk
MAGP, PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
RONY, PT Aesler Grup Internasional Tbk
PLAS, PT Polaris Investama Tbk
IATA, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk
AKKU, PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk
BUVA, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk
JSKY, PT Sky Energy Indonesia Tbk
NIPS, PT Nipress Tbk
ENVY, PT Envy Technologies Indonesia Tbk
KJEN, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk
KBRI, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
TRAM, PT Trada Alam Minera Tbk
ABBA, PT Mahaka Media Tbk
TDPM, PT Tridomain Performance Materials Tbk
GIAA, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
CPRO, PT Central Proteina Prima Tbk
LCGP, PT Eureka Prima Jakarta Tbk
BKSL, PT Sentul City Tbk
PICO, PT Pelangi Indah Canindo Tbk
GOLL, PT Golden Plantation Tbk
ARMY, PT Armidian Karyatama Tbk
GTBO, PT Garda Tujuh Buana Tbk
ROCK, PT Rockfields Properti Indonesia Tbk
TGRA, PT Terregra Asia Energy
ETWA, PT Eterindo Wahanatama Tbk
DUCK, PT Jaya Bersama Indo Tbk
POLI, PT Pollux Investasi Internasional Tbk
TELE, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk
NUSA, PT Sinergi Megah Internusa Tbk
GMFI, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
RIMO, PT Rimo International Lestari Tbk
FORZ,PT Forza Land Indonesia Tbk
Advertisement
Notasi C hingga V
C
PNIN, PT Paninvest Tbk
NUSA, PT Sinergi Megah Internusa TbK
PALM, PT Provident Agro Tbk
Q
Y
CNKO, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk
MABA, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
MYRX, PT Hanson International Tbk
MTRA, PT Mitra Pemuda Tbk
SIMA, PT Siwani Makmur Tbk
SUGI, PT Sugih Energy Tbk
SKYB, PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk
KIJA, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KRAH, PT Grand Kartech Tbk
COWL, PT COWELL DEVELOPMENT Tbk
RIMO, PT Rimo International Lestari Tbk
NIPS, PT Nipress Tbk
KBRI, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
TRAM, PT Trada Alam Minera Tbk.
GOLL, PT Golden Plantation Tbk
HDTX, PT Panasia Indo Resources Tbk
GOLL, PT Golden Plantation Tbk
ARMY, PT Armidian Karyatama Tbk
NUSA, PT Sinergi Megah Internusa Tbk
F
RELI, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
G
V
PRIM, PT Royal Prima Tbk