IHSG Melonjak, Bagaimana Laju Saham Emiten Farmasi?

Saham emiten farmasi menguat signifikan pada perdagangan Senin, 21 Juni 2021. Lalu bagaimana dengan pada perdagangan Selasa, 22 Juni 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jun 2021, 11:50 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2021, 11:49 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Saham emiten farmasi melonjak signifikan pada perdagangan Senin, 21 Juni 2021. Lalu bagaimana laju saham emiten farmasi di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, (22/6/2021)?

Mengutip data RTI, pada pukul 11.26 WIB, sejumlah saham emiten farmasi ada yang masih lanjutkan penguatan. Di sisi lain, ada saham emiten farmasi yang tertekan. Saham emiten farmasi yang masih lanjutkan penguatan meski terbatas antara lain saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Saham KAEF naik 6,19 persen ke posisi Rp 3.090 per saham.

Pada pembukaan perdagangan, saham KAEF melonjak 140 poin ke posisi Rp 3.050 per saham. Saham KAEF berada di posisi tertinggi Rp 3.490 dan terendah Rp 2.960. Total frekuensi perdagangan saham 23.483 kali dengan nilai transaksi Rp 209,6 miliar.

Selanjutnya saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik 8,53 persen ke posisi Rp 2.800 per saham. Saham INAF dibuka menguat 170 poin ke posisi Rp 2.750 per saham. Saham INAF berada di posisi tertinggi Rp 3.200 dan terendah Rp 2.710 per saham. Total frekuensi perdagangan saham INAF mencapai 8.230 kali dengan nilai transaksi Rp 44,6 miliar.

Selain itu, ada sejumlah saham emiten lainnya yang alami koreksi. Saham PYFA turun 6,67 persen ke posisi Rp 1.120 per saham. Saham PYFA sempat dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 1.250 per saham. Saham PYFA sempat berada di posisi tertinggi Rp 1.250 dan terendah Rp 1.120 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.689 kali dengan nilai transaksi Rp 23 miliar.

Saham PEHA tergelincir 6,36 persen ke posisi Rp 1.325 per saham. Saham PEHA dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 1.455 per saham. Saham PEHA berada di level tertinggi Rp 1.550 dan terendah Rp 1.320 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.472 kali dengan nilai transaksi Rp 10,5 miliar.

Lalu diikuti saham emiten farmasi lainnya yaitu PT Soho Global Health Tbk (SOHO) susut 6,82 persen ke posisi Rp 5.125 per saham. Saham SOHO dibuka stagnan di kisaran Rp 5.500. Saham SOHO bergerak di kisaran tertinggi Rp 5.600 dan terendah Rp 5.125. Total frekuensi perdagangan 169 kali dengan nilai transaksi Rp 459 juta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Laju Saham KLBF-Saham SDPC

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tergelincir 2,7 persen ke posisi Rp 1.440 per saham. Saham KLBF dibuka stagnan di posisi Rp 1.480. Saham KLBF berada di posisi tertinggi Rp 1.515 dan terendah Rp 1.420. Total frekuensi perdagangan saham 10.671 kali dengan nilai transaksi Rp 57,1 miliar.

Selanjutnya saham PT Tempo Scan Pasific Tbk (TSPC) susut 2,19 persen ke posisi Rp 1.565 per saham. Saham TSCP dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.615 per saham. Saham TSPC berada di posisi tertinggi Rp 1.615 dan terendah Rp 1.535 per saham. Total  frekuensi perdagangan saham 2.019 kali dengan nilai transaksi Rp 12,8 miliar.

Saham PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) merosot 6,7 persen ke posisi Rp 167 per saham. Saham SDPC naik 11 poin ke posisi Rp 190 per saham. Saham SDPC berada di posisi tertinggi Rp 214 dan terendah Rp 167 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.311 kali dengan nilai transaksi Rp 3 miliar.

Gerak IHSG pada Sesi I

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa selama sesi pertama. IHSG naik 1,51 persen ke posisi 6.086,95. Indeks saham LQ45 menguat 1,12 persen ke posisi 868,56. Seluruh indeks saham acuan menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 6.090,35 dan terendah 6.006. Sebanyak 321 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 182 saham melemah dan 120 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 775.636 kali dengan volume perdagangan 10,8 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 199,96 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.400.

Sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham IDXHealth turun 0,56 persen dan sektor saham IDXTrans susut 0,13 persen. Sektor saham IDXProperty naik 2,56 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXBasic mendaki 2,46 persen dan sektor saham IDXInfra menanjak 1,85 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya