BEI Buka Gembok Perdagangan, Saham Multistrada Arah Sarana Bergerak di 2 Zona

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) bergerak di dua zona usai penghentian sementara perdagangan (suspensi) dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (28/6/2021).

Mengutip data RTI, Senin siang pukul 11.14 WIB, saham MASA melemah 5,51 persen ke posisi Rp 1.285 per saham. Saham MASA dibuka melemah 95 poin ke posisi Rp 1.265 per saham.

Saham MASA sempat bergerak di zona hijau hingga sentuh rekor tertinggi Rp 1.700. Akan tetapi, hal itu tidak bergerak lama di zona hijau sehingga berbalik arah ke zona merah.

Saham MASA berada di level tertinggi Rp 1.700 dan terendah Rp 1.265 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 91 kali dengan volume perdagangan 420. Nilai transaksi harian saham MASA Rp 60,1 juta.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,83 persen ke posisi 5.972. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,23 persen ke posisi 842,72. Sebagian besar indeks saham acuan alami koreksi.

Sebanyak 336 saham melemah sehingga menekan IHSG. 154 saham menguat dan 127 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.030 dan terendah 5.968. Total frekuensi perdagangan saham 756.762 kali dengan nilai transaksi Rp 5,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 244,97 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) efek PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) di seluruh pasar mulai sesi I perdagangan, Senin, 28 Juni 2021.

BEI memutuskan mencabut suspensi saham MASA tersebut seiring perseroan memutuskan untuk membatalkan rencana voluntary delisting dan go private sebagaimana disampaikan dalam pelaksanaan paparan publik incidental.

Selain itu, merujuk pada Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00007/BEI.PP2/03-2021 tanggal 2 Maret 2021 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Multistrada Arah Sarana Tbk (“Perseroan”), Surat Perseroan No. 0002/FA/MASA/V/21 tanggal 5 Mei 2021 perihal Penyampaian Materi Public Expose Insidental, dan Surat Perseroan No. 0005/FA/MASA/V/21 tanggal 7 Mei 2021 perihal Laporan Hasil Public Expose Insidental.

“Kami mengimbau agar para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI Vera Florida dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.