Simak Rekomendasi Teknikal Saham SIMP hingga HRUM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal bergerak di support 5.913-5.884 dan resistance 6.134-6.230 pada Senin, 5 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jul 2021, 06:46 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 06:45 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih menguat pada perdagangan saham Senin (5/7/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih sanggup bertahan di atas 5.913 dan 5.884, IHSG sedang berada di awal wave c. Ia mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung menguat untuk menguji area 6.070-6.130.

Worst case skenario, bila IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500,” ujar dia

Herditya menuturkan, IHSG akan bergerak di support 5.913-5.884 dan resistance 6.134-6.230.

Pada awal pekan ini, Herditya memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).

Berikut rekomendasi teknikal dari empat saham tersebut:

1.PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) (438)

Saham SIMP ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 438 pada perdagangan Jumat, 2 Juli 2021. Selama SIMP tidak terkoreksi ke bawah 422, posisi SIMP saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B). Herditya menuturkan, hal ini berarti, saham SIMP berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 428-438

Target Price: 470, 500

Stoploss: below 422

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham HMSP-PNBS

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

2.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) - Buy on Weakness (1.205)

Pada perdagangan akhir pekan, 2 Juli 2021, saham HMSP ditutup menguat 0,8 persen ke level 1.205, tetapi penguatannya tertahan oleh MA60.

“Kami perkirakan, posisi HMSP saat ini berada di awal penguatan wave (C). Hal ini berarti, HMSP masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.180-1.200

Target Price: 1.300, 1.400

Stoploss: below 1.115

 3.PT Harum Enery Tbk (HRUM) - Buy on Weakness (5.100)

Saham HRUM ditutup menguat 1,5 persen ke level 5.100 pada perdagangan Jumat, 2 Juli 2021, pergerakan HRUM pun masih tertahan oleh MA20 dan MA60.

“Kami memperkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada di akhir wave (e) dari wave [x] pada pola triangle-nya. Selama HRUM tidak menembus support 4.860, maka pergerakannya akan berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 4.950-5.100

Target Price: 5.575, 6.150

Stoploss: below 4.860

4. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) - Sell on Strength (150)

Saham PNBS ditutup menguat 0,7 persen ke level 150 pada perdagangan Jumat, 2 Juli 2021. Selama PNBS tidak mampu menembus level resistancenya di 171, maka saat ini posisi PNBS sedang berada pada awal wave C dari wave (B).

“Hal ini berarti PNBS akan cenderung berada pada fase koreksinya dengan rentang koreksi berada pada 100-130,” ujar dia.

Sell on Strength: 150-160

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya