IHSG Menanjak 0,46 Persen ke 6.159, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga BTPS

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,46 persen ke posisi 6.159,03 pada penutupan perdagangan Rabu, 4 Agustus 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Agu 2021, 16:46 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2021, 15:30 WIB
IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir sesi dua perdagangan Rabu (4/8/2021). Aksi beli saham oleh investor asing topang penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,46 persen ke posisi 6.159,03. Indeks saham LQ45 mendaki 0,59 persen ke posisi 843,46. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.163,81 dan terendah 6.112,72.

Sebanyak 246 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 255 saham melemah dan 150 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.727.616 kali dengan volume perdagangan 31,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 372,29 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.316.

Secara sektoral, indeks sektoral saham sebagian besar menguat. Indeks sektoral IDXtrans menguat 1,31 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXfinance mendaki 1,30 persen dan IDXproperti naik 0,36 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXindustry dan IDXtechno masing-masing melemah 0,68 persen, IDXnonsiklikal susut 0,12 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INCP naik 33,69 persen

-Saham LABA naik 25 persen

-Saham AGRS naik 25 persen

-Saham CENT naik 24,84 persen

-Saham BBYB naik 24,74 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TIRA turun 6,99 persen

-Saham MSIN turun 6,96 persen

-Saham AGII turun 6,94 persen

-Saham UFOE turun 6,93 persen

-Saham LMSH turun 6,9 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 155,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 43,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 37,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 28,2 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 14,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BFIN senilai Rp 107,7 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 10,1 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 4,5 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 15,6 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 9,7 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,88 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 1,34 persen, indeks Thailand menanjak 0,04 persen, indeks Shanghai menguat 0,85 persen, indeks Singapura bertambah 1,22 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,40 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei turun 0,21 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya