IHSG Menguat Tipis, Investor Asing Buru Saham DMMX hingga BMRI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi perdagangan, Senin, 9 Agustus 2021. Sektor saham teknologi pimpin penguatan.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Agu 2021, 09:52 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 09:26 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi perdagangan, Senin (9/8/2021). Sektor saham teknologi memimpin penguatan.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,01 persen ke posisi 6.203,74. Indeks saham LQ45 turun 0,54 persen ke posisi 839. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.239,01 dan terendah 6.201,80.

Sebanyak 218 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 130 saham melemah dan 186 saham diam ditempat. Total frekuensi perdagangan saham 145.085 kali dengan volume perdagangan 2,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 45,37 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.330.

Sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham teknologi pimpin penguatan. Diikuti IDXTransportasi naik 0,89 persen, IDXEnergy menguat 0,49 persen dan IDXHealth menanjak 0,39 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BUKA naik 25 persen

-Saham RANC naik 25 persen

-Saham PEGE naik 24,76 persen

-Saham TNCA naik 24,68 persen

-Saham DEFI naik 24,55 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TRUE turun 6,98 persen

-Saham CLPI turun 6,96 persen

-Saham JECC turun 6,90 persen

-Saham LPIN turun 6,88 persen

-Saham PTDU turun 6,80 persen

-Saham IPAC turun 9,47 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham DMXX senilai Rp 9,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 3,9 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 2,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 40,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 11 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 8,5 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 5,2 miliar

-Saham FREN senilai Rp 3,1 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia beragam. Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,93 persen dan indeks Korea Selatan Kospi naik 0,05 persen, indeks Shanghai menanjak 0,53 persen. Indeks Taiwan melemah 0,45 persen.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG cenderung mendatar pada pekan lalu di posisi 6.203. IHSG turun 0,03 persen, sedangkan indeks LQ45 susut 1,04 persen.

Pada Jumat pekan lalu, PT Bukalapak.com Tbk menandai debut dengan IPO terbesar di Indonesia. Saham BUKA naik 25 persen dari Rp 850 menjadi Rp 1.060 per saham. Sejumlah saham terkait teknologi pun menguat antara lain ARTO, MLPL, KREN, BANK, BBYB, MCAS, NFCX, dan MARI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya