ASIAN BUSINESS REVIEW NOBATKAN BANK MANDIRI SEBAGAI DIGITAL EXPERIENCE OF THE YEAR

Investor Bakal Cermati Keputusan Kebijakan PPKM pada Awal Pekan Ini

Selain kebijakan PPKM, investor juga mencermati musim rilis kinerja kuartal II 2021 pada awal pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Agu 2021, 13:59 WIB

Diterbitkan 09 Agu 2021, 07:53 WIB

Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Investor akan mencermati keputusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dijadwalkan berakhir pada Senin, 9 Agustus 2021.

Hal itu disampaikan dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Selain kebijakan PPKM, investor juga mencermati musim rilis kinerja kuartal II 2021. IHSG akan mencoba untuk mempertahankan posisi di level 6.200. IHSG akan bergerak di kisaran 6.180-6.263.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, ada perpanjangan PPKM tidak terlalu mempengaruhi. Hal ini ditunjukkan dari laju IHSG yang menguat selama sepekan. IHSG menguat 2,2 persen ke posisi 6.203 pada 2-6 Agustus 2021 dengan aksi beli investor asing sebesar Rp 1,2 triliun.

Herditya menuturkan, hal yang perlu dicermati adalah perpanjangan PPKM tersebut semakin diperketat atau agak melonggarkan. Ia mengatakan, secara teknikal, memang ada kecenderungan IHSG terkoreksi terlebih dahulu ditambah dengan ada gap pada beberapa hari lalu pada IHSG.

"IHSG akan berada pada 6.130-6.300 selama sepekan,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin, (9/8/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sektor Saham yang Dicermati

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin

Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia menuturkan,investor dapat melakukan fast trading. Sektor saham telekomunikasi dan perbankan cukup menarik diperhatikan.

Sementara itu, dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, saham-saham yang dapat dicermati antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Lanjutkan Membaca ↓