Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berharap proses negosiasi dengan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) ada yang capai kesepakatan pada kuartal IV 2021.
PT Waskita Karya Tbk sedang proses negosiasi dengan INA terkait enam ruas tol. Presiden Direktur PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan direksi INA mengenai ruas tol yang diminati tersebut.
Baca Juga
"Kami berharap bahwa pada tahun 2021 paling tidak di triwulan IV sudah ada yang deal," tutur dia, dilansir dari Antara, ditulis Jumat (13/8/2021).
Advertisement
Ia menuturkan, proses bisnis dengan INA merupakan transaksi murni. Jika INA berminat terhadap ruas tol yang dimiliki Waskita Karya kemudian dilakukan negosiasi.
"Kami melakukan negosiasi seperti penjual dan pembeli untuk mencari titik temu di mana kita sepakat pada angka yang ditentukan," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berharap INA dapat menanamkan modalnya di ruas jalan tol yang dibangun Waskita Karya. Dia menuturkan, INA bisa investasi di jalan tol, terutama di Waskita Karya mengingat BUMN karya itu sedang jalani program restrukturisasi.
Erick juga menyebutkan INA telah mendapatkan modal investasi dari Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) Uni Emirat Arab, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) Kanada, dan APG Asset Management (APG) Belanda dengan dana masuk mencapai Rp54 triliun.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham Waskita Karya
Pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Agustus 2021, saham WSKT naik 4,12 persen ke posisi Rp 885 per saham. Saham WSKT dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 865 per saham.
Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 890 dan terendah Rp 850. Total frekuensi perdagangan 3.046 kali. Dengan volume perdagangan 155.645 dan nilai transaksi Rp 13,7 miliar.
Advertisement