Mirae Asset Sekuritas Ekspansi ke Bogor, Ini Pertimbangannya

Hingga 22 September 2021, Mirae Asset Sekuritas masih bertengger di peringkat pertama sebagai perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di BEI.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Sep 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 21:15 WIB
CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim (Dok: Mirae Asset Sekuritas)
CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim (Dok: Mirae Asset Sekuritas)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia membuka cabang baru di Bogor, Jawa Barat. Langkah tersebut guna mengakomodasi kebutuhan investor sekaligus melanjutkan ekspansi.

Sejalan dengan pencapaian nilai transaksi perusahaan sepanjang 2021 yang sudah menembus Rp 514 triliun. CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim mengatakan, nilai transaksi sejak awal tahun hingga Rabu, 22 September 2021, sudah lebih dari Rp 104 triliun. Realisasi itu di atas pencapaian setahun penuh 2020 yaitu Rp 410 triliun.

“Dengan adanya pembukaan cabang baru di Bogor kemarin, Rabu, 22 September 2021, kami optimistis nilai transaksi 2021 akan tumbuh lebih besar lagi hingga akhir tahun,” ujar Tae Yong Shim dalam keterangan resmi, Kamis (23/9/2021).

Hingga 22 September 2021, Mirae Asset Sekuritas masih bertengger di peringkat pertama sebagai perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekaligus mendominasi bursa saham domestik. Perusahaan mencatatkan nilai transaksi Rp 514,17 triliun dengan pangsa pasar 11,07 persen dari total transaksi bursa Rp 4.643 triliun sejak awal tahun.

Terkait dengan pembukaan kantor cabang Bogor, Tae Yong Shimmengatakan, langkah itu merupakan penerapan dari strategi ekspansi Mirae Asset Sekuritas untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan calon investor.

Dengan kedekatan tersebut, perseroan dapat memberikan layanan yang lebih maksimal kepada nasabah dan masyarakat terkait produk investasi pasar modal.

“Mirae Asset Sekuritas percaya untuk pasar saham retail, service yang paling tepat adalah kombinasi antara teknologi dengan personal touch. Nasabah memang butuh bertransaksi secara online, tetapi tetap butuh didampingi, karena itu kami tidak berhenti berekspansi,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alasan Memilih Bogor

FOTO: Jelang Tutup, Nilai Perdagangan Saham Lebih dari Rp 7,7 Triliun
Pialang memantau jalannya perdagangan saham di galeri Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Sembilan sektor tercatat berkinerja baik dipimpin sektor finance yang melonjak 3,76 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tae Yong Shim mengatakan, ada lima faktor utama yang menyebabkan Bogor menjadi pilihan target ekspansi Mirae Asset Sekuritas.

Pertama, predikat sebagai salah satu kota terbesar di Jawa Barat dengan jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa. Kedua, penyangga DKI Jakarta dengan 600.000 orang penduduk berstatus komuter.

Ketiga, potensi pertumbuhan Kota Bogor terutama di bidang pemukiman, pelayanan, perekonomian, industri, perdagangan, dan pariwisata.

Keempat, adalah kota ketiga dari sisi jumlah investor di Jawa Barat, setelah Bandung dan Bekasi. Kelima, fakta bahwa saat ini tercatat sudah lebih dari 4.500 nasabah aktif Mirae Asset Sekuritas yang bermukim di kota yang berjuluk Kota Hujan tersebut.

Dengan pembukaan cabang baru di Jl. Raya Pajajaran No. 84. Bogor Timur tersebut, total cabang yang dimiliki Mirae Asset Sekuritas menjadi 29 kantor cabang. Angka itu masih akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah investor retail di berbagai kota di Indonesia. Jumlah cabang itu termasuk tiga di antaranya yang merupakan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di universitas dan sekolah tinggi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya