Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada di zona positif pada perdagangan Jumat ini. Pergerakan ini melanjutkan penguatan yang telah dibukukan pada beberapa hari sebelumnya.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menjelaskan, pergerakan indeks saham mengawali bulan yang ke sepuluh terlihat masih akan bergerak menguat. Penguatan ini jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
"Namun mengingat potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian," kata dia, seperti dikutip Jumat (1/10/2021).
Advertisement
William memperkirakan pada hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas.
Sedangkan Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menguat 2,02 persen ke level 6286.943 pada akhir perdagangan 30 September 2021.
IHSG berhasil melewati garis resisten downtrend dan ditutup sedikit di bawah resisten yang berada di level 6.299.
"Hari ini ada peluang IHSG melanjutkan kenaikan dan akan menguji kembali resisten yang berada di level 6.394," kata dia.
Level support IHSG berada di 6.239, 6.210 dan 6.162, sementara level resistennya di 6.299, 6.358 dan 6.394.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, William condong kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Sedangkan Ivan memilih ASII, BBNI, CPIN, INCO, dan INKP.
Advertisement