Genjot Layanan Logistik, Zebra Nusantara Cetak Ekuitas Rp 1,3 Triliun

Perubahan ekuitas positif ini tidak lepas dari masuknya DNR pada 2021 yang resmi berada di bawah naungan Zebra Nusantara.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Okt 2021, 21:35 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) mencatatkan ekuitas yang sebelumnya negatif, kini ekuitas menjadi positif.

Direktur Perseroan, Gary Tanoesoedibjo mengatakan, torehan itu sejalan dengan perkembangan bisnis yang baik, sejalan dengan proyeksi yang semakin terarah dalam bisnis Zebra Nusantara ke depan.

"Ini merupakan sebuah pencapaian yang baik dari semua pihak di dalam bisnis kami. ZBRA berhasil merubah ekuitasnya menjadi positif, di mana ini menjadi kabar baik bagi seluruh stakeholders terkait,” ucap Gary dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (25/10/2021).

Perubahan ekuitas positif ini tidak lepas dari masuknya DNR pada 2021 yang resmi berada di bawah naungan Zebra Nusantara.

Pada 2020, Zebra Nusantara mencatatkan ekuitas minus Rp 10,7 miliar. Sementara pada kuartal III 2021, ZBRA mencatatkan ekuitas positif Rp 1,3 triliun. Selain itu, proyeksi bisnis juga mengalami perubahan.  Transformasi bisnisnya ZBRA sendiri telah merambah ke dalam kategori pelayanan logistik modern yang terintegrasi secara digital.

Hal ini karena DNR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik modern dan dinilai menjanjikan saat ini. Ditambah dengan jaringan gudang yang dimiliki dan tersebar di seluruh Indonesia, menjadi salah satu senjata penting dalam keberlangsungan bisnis. DNR mempunyai 32 cabang dengan 15 sub-cabang hingga 7 gudang 4PL yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Masuknya DNR yang kini telah berada di bawah naungan ZBRA sendiri telah memberikan dampak bisnis yang cukup signifikan. Di mana ZBRA dapat mencapai kenaikkan angka net sales dibandingkan tahun lalu,” kata Gary.

Hingga kuartal III 2021 ini, angka penjualan bersih tercatat hingga 30 ribu persen dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dilihat berbasis tahunan atau Year on Year (YoY), ZBRA mendapatkan penjualan di Rp 2,7 triliun sepanjang tahun ini. Angka net tersebut meningkat drastis dibanding tahun lalu sebesar Rp 8,8 miliar.

Zebra Nusantara kini fokus untuk menghadirkan layanan digitalisasi logistik yang modern dan juga terintegrasi secara menyeluruh. Lewat jaringan gudang yang dimiliki oleh DNR, menjadi titik terang bagi Perseroan dalam perjalanan bisnisnya .

"Kami akan terus hadir memberikan layanan logistik yang modern dan terintegrasi secara digital lewat jaringan yang dimiliki oleh DNR,” ujar Gery.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham ZBRA

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Senin, 25 Oktober 2021, saham ZBRA naik 0,62 persen ke posisi Rp 810 per saham. Saham ZBRA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 810 per saham.

Saham ZBRA berada di posisi tertinggi Rp 825 dan terendah Rp 805. Total frekuensi perdagangan 1.530 kali dengan volume perdagangan 108.474. Nilai transaksi Rp 8,9 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya