SRO Pasar Modal Gelar Program Vaksinasi di Pekanbaru

SRO Pasar Modal bekerjasama dengan Vaksinasi Ganesha Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menyelenggarakan sentra vaksinasi di Pekanbaru, Riau.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2021, 20:28 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi vaksinasi/ Pexels
Ilustrasi vaksinasi (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta - Self- Regulatory Organization (SRO) kembali melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa sentra vaksinasi di Pekanbaru. Kegiatan ini untuk memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.

Anggota SRO Pasar Modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melanjutkan ekspansi vaksinasi di Indonesia. Tujuannya untuk mempercepat upaya pencapaian herd immunity masyarakat khususnya di luar Jawa.

Kali ini SRO bekerjasama dengan Vaksinasi Ganesha Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menyelenggarakan sentra vaksinasi di Pekanbaru, Riau. Program ini menargetkan 30 ribu akseptor atau total 60 ribu dosis vaksin.

Sentra vaksinasi dilaksanakan pada 4 -10 November 2021. Pelaksanaanya tersebar di 13 lokasi di Pekanbaru. Dengan berpusat di Rumah Sakit Daerah Madani dan Rumah Sakit Universitas Riau.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Dibuktikan dengan pendaftar yang jumlahnya melebihi target awal. Supaya memudahkan peserta vaksin, panitia penyelenggara memastikan skema alur vaksinasi telah diatur sedemikian rupa agar peserta tidak perlu antre lama dan tidak terjadi kerumunan.

Untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 saat pelaksaan berlangsung, panitia pun menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Langkah ini guna memastikan keamanan dan kesehatan para peserta.

Acara pembukaan pada Kamis, 4 November 2021 di Novotel Pekanbaru dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Antara lain Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekanbaru Ir. Hj. El Sabrina, M.P., Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Elvira Azwan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr. Arnaldo Eka Putra, Sp. Pd, serta

Perwakilan panitia HUT ke-44 PMI sekaligus Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi. Tuturhadir pula perwakilan KSEI, serta Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja saat kegiatan peresmian berlangsung.

"Pemerintah Kota (Pemkot) sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan oleh pasar modal indonesia dan IA-ITB. Pelaksanaan vaksinasi yang cukup tinggi diharapkan mempercepat perbaikan ekonomi di Pekanbaru," ungkap Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekanbaru El Sabrina, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).

Pemkot Pekanbaru mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol 3M. Tindakan ini seiring upaya pemerintah menurunkan level PPKM di Pekan baru. Yang mana saat ini Pekanbaru berada di level 2.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Capain Vaksinasi di Pekanbaru

Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyampaikan berdasarkan data Jumat, 22 Oktober 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru sudah mencapai 64,8 persen dari target. Kota Pekanbaru masih membutuhkan 750.146 dosis vaksin lagi.

Dengan rincian 297.834 dosis untuk penyuntikan vaksin dosis pertaman. Sementara untuk dosis kedua dibutuhkan 452.312 dosis . Harapannya, 60 ribu vaksin yang dialokasikan pada program HUT ke-44 PMI dapat mempercepat herd immunity di Pekanbaru.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Riau, Elvira Azwan menyampaikan komitmen OJK mendukung penuh pasar modal Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui program vaksinasi massal.

"Kami berharap vaksinasi masif di Pekanbaru dapat mempercepat herd immunity Percepatan vaksinasi sangat penting untuk memulihkan perekonomian, karena dengan herd immunity maka perekonomian kembali bergerak," ungkap Elvira.

Penyelenggaraan vaksinasi di Pekanbaru merupakan program vaksinasi ke-16 yang diadakan dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia. Sebelumnya, SRO telah menyelenggarakan program vaksinasi di 15 kota di beberapa wilayah baik di Jawa maupun luar pulau Jawa dengan jumlah lebih dari 180 ribu dosis vaksin.

Hingga akhir 2021, sejumlah 250 ribu hingga 500 ribu akseptor di berbagai daerah direncanakan dapat dicakup dalam pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan oleh SRO yang bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan IA-ITB.

Aksi Sosial di Pekanbaru

Selain sentra vaksinasi, SRO juga menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 9.500 kantong darah, santunan kepada 131 ahli waris tenaga kesehatan, dan pemberian makan siang rutin kepada 325 tenaga pemakaman umum.

Kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk dukungan penyediaan alat-alat kesehatan ke berbagai fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, termasuk juga ambulan darat dan laut. Secara khusus, bantuan juga telah disalurkan melalui Pusat Analisis Determinan Kesehatan (PADK) – KEMENKES dan juga Palang Merah Indonesia.

Sokongan dari Pelaku Pasar Modal

Program yang digagas dapat berjalan lancar berkat dukungan donasi dari para pelaku industri pasar modal. Baik dalam bentuk dana tunai maupun natura. Selain itu dana CSR juga berasal dari alokasi biaya BEI, KPEI dan KSEI yang merupakan pendapatan transaksi bursa dan biaya layanan jasa kustodian.

Dana tersebut digalang setiap bulan mulai Agustus hingga Desember 2021. Bulan ini, penggalangan dana akan kembali dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi menyampaikan, pelaksanan kegiatan CSR untuk penanggulangan dan pencegahan pandemi COVID-19 merupakan komitmen SRO untuk mendukung pemerintah. Tujuannya agar kondisi kesehatan masyarakat semakin kondusif. Yang mana berimbas pada pemulihan ekonomi secara nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah dengan pemberian vaksin. Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, kami sangat mendukung pelaksanaan Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru dengan target 60 ribu dosis”, kata Fithri.

Gandeng IA ITB

Sementara itu, Ketua IA-ITB, Gembong Primadjaja menyampaikan kegiatan Vaksinasi Ganesha berada dalam naungan IA-ITB. IA-ITB merupakan organisasi ikatan alumni ITB dengan jumlah anggota alumni lebih dari 123 ribu alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan dunia.

Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru merupakan bagian dari rangkaian kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

"IA-ITB sangat bahagia sekali dapat bekerjasama dengan SRO dalam membantu bangsa Indonesia untuk segera pulih dan sehat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi dan bekerjasama hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik, terutama SRO, Pemkot Pekanbaru, Dinas Kesehatan Pekanbaru, dan para relawan,” kata Gembong.

Masyarakat Harus Taat Prokes

Vaksinasi merupakan salah satu langkah utama untuk menghadapi pandemi COVID-19. Masyarakat juga harus mendukung melalui kebiasaan normal baru seperti menjaga kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan rajin berolahraga.

 

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya