Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Commuter Properti Tbk optimistis rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) diminati oleh investor. Dengan demikian diharapkan target dana IPO Rp 1,6 triliun dapat tercapai.
PT Adhi Commuter Properti Tbk akan menawarkan saham perdana sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 saham dalam rangka IPO. Jumlah saham itu sentara 28,6 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100.
Harga saham perdana yang ditawarkan di kisaran Rp 130-Rp 200 per saham. Dengan demikian, peroleh dana IPO antara Rp 1,04 triliun-Rp 1,6 triliun.
Advertisement
"Adhi Commuter Properti memasuki tonggal awal dari rencana pencatatan saham perdana di bursa, bagian dari industri pasar modal di Tanah Air. Kami optimistis rencana IPO disambut baik pelaku pasar," ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rizkan Firman saat konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga
Perseroan optimistis IPO disambut baik pelaku pasar seiring model bisnis properti yang diterapkan yaitu berkonsep transit oriented development (TOD) yang terintegrai bahkan berjarak 0KM dari simpul transportasi massal antara lain LRT, MRT, KRL di Jabodetabek. Rizkan mengatakan, saham perseroan prospektif ke depan.
"Kami optimistis perolehan dana sesuai target Rp 1,6 triliun. Yang mana perolehan dana ini kami akan manfaatkan 45 persen digunakan untuk proyek eksisting dan recuring. 35 persen untuk akuisisi, pengembangan lahan baru, dan sisanya pembayaran obligasi seri A yang dilakukan sebelumnya," ujar dia.
Sementara itu, Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas I Wayan Gemuh Kertaraharja menuturkan, dalam rangka IPO, perseroan juga menggelar prohram opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan (MESOP) sebanyak-banyaknya 1,96 persen atau 560.224.000 saham.
Adhi Commuter Properti juga telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek antara lain PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas.
"Saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang akan ditawarkan secara umum di Indonesia. Akan dipasar secara terbatas ke beberapa negara di Asia. Jumlah saham baru yang ditawarkan maksimal sekitar 28 persen," kata dia.
Â
Â
p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perkuat Struktur Modal
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rozi Sparta menuturkan, rencana IPO ini telah disiapkan sejak awal perseroan berdiri. Dengan langkah IPO ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan sehingga perseroan dapat mengembangan usaha ke depan.
"Kami memiliki kekuatan leverage atas pengembangan yang kami miliki dan akuisisi ke depan. Kami yakin IPO ini tentu target-target yang sudah sangat spesifik dan waktu tepat sudah disiapkan," kata dia.
Ia menuturkan, penggunaan dana IPO dapat dioptimalkan sehingga berdampak langsung terhadap perseroan dan juga akan dinikmati oleh masyarakat.
Advertisement