Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

10 Saham Cetak Untung Besar pada 3-7 Januari 2022, Ada ADMR hingga CMPP

Berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar pada 3-7 Januari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2022, 10:57 WIB

Diterbitkan 08 Jan 2022, 10:57 WIB

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 3-7 Januari 2022 ke level 6.701,32. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham yang mencetak untung terbesar yang layak dicermati investor.

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat 1,82 persen dari posisi pekan lalu 6.581,48. Pasar modal Indonesia sedang bergairah ditandai dengan sebagian besar sektor ada di zona hijau, ada beberapa sektor ada di zona merah yaitu sektor industri dasar, industri cyclical, sektor properti dan sektor infrastruktur. Pada pekan ini, saham ADMR hingga CMPP catat untung terbesar atau top gainers.

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar selama sepekan ini, dikutip dari data BEI, Sabtu (8/1/2022):

1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Saham ADMR menempati daftar tertinggi pencetak untung terbesar dengan kenaikan sebesar 280 persen menjadi Rp 380 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 100 per saham.

2. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)

Saham CMPP menempati daftar tertinggi kedua pencetak untung terbesar dengan 85,87 persen menjadi Rp 342 per saham, dari pekan lalu Rp 184 per saham.

3. PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)

Saham ALKA melonjak 80,47 persen menjadi Rp 462 per saham, dari pekan lalu Rp 256 per saham.

4.PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)

Saham PSKT meningkat 80,00 persen menjadi Rp 90 per saham, dari pekan lalu Rp 50 per saham.

5. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU)

Saham SDMU meningkat 76,47 persen menjadi Rp 120 per saham, dari pekan lalu Rp 68 per saham.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham NASI hingga BSML

Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI)

Saham NASI meningkat 58,93 persen menjadi Rp 356 per saham, dari pekan lalu Rp 224 per saham.

7.PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)

Saham LABA meningkat 55,10 persen menjadi Rp 152 per saham, dari pekan lalu Rp 98 per saham.

8. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)

Saham DEFI meningkat 45,50 persen menjadi Rp 1.455 per saham, dari pekan lalu Rp 1.000 per saham.

9. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)

Saham BBHI meningkat 43,46 persen menjadi Rp 10.150 per saham, dari pekan lalu Rp 7.075 per saham.

10.PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)

Saham BSML meningkat 43,30 persen menjadi Rp 278 per saham, dari pekan lalu Rp 194 per saham.

Pada 3-7 Januari 2022, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 2,16 persen menjadi Rp8.433,792 triliun dari Rp8.255,624 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 766 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 769 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 92 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 26,05 triliun, lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 23,86 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓