Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) terus mendorong kemajuan teknologi digital di Indonesia sebagaimana dari visi barunya, yaitu menjadi leading digital economy hub & enabler atau pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.
Sebagai salah satu langkahnya, Metrodata Electronics berkontribusi untuk perbanyak talenta digital dengan mengembangkan potensi talenta digital nasional melalui berbagai program, pelatihan, hingga kompetisi.
Baca Juga
Metrodata Electronics melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) pada divisi Metrodata Academy sebagai mitra resmi Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil melatih technical skill dan soft skill para mahasiswa lulusan terbaru melalui program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (FGA DTS).
Advertisement
"Melalui program FGA DTS, kami berharap program akan terus berkelanjutan berkolaborasi bersama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk menyiapkan talenta digital yang terampil dan inovatif di era digital. Sesuai visi dan misi baru MTDL, kami akan terus menjangkau lebih luas talenta-talenta digital," Direktur MII, Herryanti dalam keterangan resmi, Selasa (11/1/2022).
Program FGA DTS merupakan pelatihan peningkatan kompetensi bidang TIK sebagai salah satu langkah inovatif MTDL menjadi pusat ekosistem digital nasional dengan memperbanyak talenta digital.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan agar memiliki kompetensi profesional sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era industri 4.0.
Pada program ini, Metrodata Academy menggandeng tiga mitra resminya, yaitu EC- Council, Oracle, dan Red Hat.
Dibutuhkannya 600 ribu talenta digital per tahun hingga 2030. Kominfo menargetkan 100 ribu talenta digital yang tersertifikasi nasional hingga internasional pada 2021 dan Metrodata Academy turut mensukseskan target Kominfo dengan mencetak lebih dari 850 lulusan baru tersertifikasi pada Oktober 2021.
Tidak hanya program pelatihan, dukungan lainnya dari MTDL melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengadakan kompetisi bergengsi, yaitu Indonesia Edge.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AI Challenge 2021
AI Challenge 2021 bersama Intel untuk mendukung talenta digital. Kompetisi ini menyasar bagi perusahaan dan Independent Software Vendor (ISV) yang sudah menggunakan teknologi. Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan dan siap dipasarkan.
"Dengan adanya kompetisi Indonesia Edge.AI Challenge 2021, kami senang sekaligus bangga dapat melahirkan bibit- bibit baru khususnya dalam bidang solusi AI dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi digital," ujar Solution Business Director SMI, Lie Heng.
"Saatnya kami fokus mencari mitra bisnis/ISV yang sudah memiliki solusi siap di pasar, terus berinovasi, serta memberikan ide-ide baru yang berdampak dapat mengembangkan pasar dan percepatan digitalisasi," imbuhnya.
Adapun nilai tambah lainnya dari kompetisi ini adalah yakni akan ada penawaran kontrak kerja sama distribusi atas solusi terbaik. SMI merupakan distributor TIK inovatif dengan lebih dari 5.200 channel partner yang berpengalaman di lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia.
Ke depan, MTDL melalui anak usahanya akan terus mendukung percepatan digitalisasi dengan menghadirkan talenta-talenta digital yang mampu bersaing secara global bersama dengan para mitra.
Lalu, sesuai dengan komitmennya pada visi dan misi baru MTDL diharapkan dapat terus menjadi leading digital economy hub and enabler, serta digital solution provider dan inovator teknologi di Indonesia.
Advertisement