IHSG Berada di Zona Merah, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga LINK

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot ikuti bursa saham global pada perdagangan Jumat, (14/1/2022).

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jan 2022, 12:19 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 09:34 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Jumat (14/1/2022). Koreksi IHSG yang terjadi ikuti bursa saham global. Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah tipis lima poin  ke poisisi 6.653,64. Indeks LQ45 tergelincir 0,49 persen ke posisi 945,38. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.658,15 dan terendah 6.631,04.

Sebanyak 229 saham melemah sehingga menekan IHSG. 172 saham menguat. 187 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 150.042. Total volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 60,32 miliar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,23 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,67 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 1,13 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,63 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,41 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SNLK melonjak 24,43 persen

-Saham LPIN melonjak 17 persen

-Saham CLAY melonjak 9,88 persen

-Saham SEMA melonjak 9,24 persen

-Saham CITY melonjak 8,28 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA melemah 7,41 persen

-Saham TECH melemah 7 persen

-Saham CMPP melemah 6,94 persen

-Saham VOKS melemah 6,93 persen

-Saham POLI melemah 6,79 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 26,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 15,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 11,7 miliar

-Saham SCMA senilai Rp 1,8 miliar

-Saham LINK senilai Rp 1,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBYB senilai Rp 12,1 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 5,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 4,2 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 4,1 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Akan tetapi, indeks saham Singapura naik 0,37 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng merosot 0,83 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,45 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 2,03 persen, dan alami penurunan terbesar. Diikuti indeks Shanghai susut 0,47 persen dan indeks Taiwan melemah 1,12 persen.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 6.658 meski bergerak sideways seiring volatilitas intraday ringan karena aktivitas pasar fokus pada saham teknologi dan logam pada Kamis, 13 Januari 2022.

Saham INCO melonjak hampir 9 persen karena pajak pungutan progresif yang direncanakan pemerintah tidak akan pengaruhi ekspor nikel. Sementara itu, saham ANTM sedikit pulih karena pasar akhirnya mendapatkan kejelasan tentang pajak retribusi feronikel dan nikel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya