BEI Kantongi 30 Perusahaan Antre Proses Pencatatan Saham, Dominan Skala Menengah

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, ada dua perusahaan yang mencatatkan saham di BEI hingga 14 Januari 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Jan 2022, 07:40 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2022, 07:40 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 30 perusahaan dalam daftar antrean pipeline pencatatan saham hingga Januari 2022.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, ada dua perusahaan yang mencatatkan saham di BEI hingga 14 Januari 2022. Total dana yang dihimpun Rp 723 miliar.

“Hingga saat ini terdapat 30 perusahaan dalam daftar antrean pipeline pencatatan saham BEI,” ujar Nyoman kepada wartawan, ditulis Minggu (16/1/2022).

Selain itu, Nyoman optimistis perusahaan teknologi di Indonesia juga akan memanfaatkan penggalangan dana dari pasar modal. Apagi saat ini di Indonesia juga ramai bermunculan unicorn baru sehingga membuat Indonesia sebagai pencetak perusahaan dengan status unicorn terbesar di ASEAN.

Nyoman menuturkan, dengan ada terobosan baru dari pasar modal Indonesia dengan penerapan saham hak suara multipel (SHSM) untuk IPO dan ada perubahan peraturan bursa Nomor I-A yang memberikan pintu lebih luas bagi perusahaan dari berbagai sektor untuk tercatat di papan utama dan pengembangan.

“Kami optimis inisiatif ini dapat disambut dengan baik khususnya oleh perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia yang sedang berkembang pesat,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Klasifikasi Perusahaan

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline saham merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017:

- 4 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar)

- 14 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar)

- 12 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar)

dan rincian sektornya adalah sebagai berikut:

- 4 Perusahaan dari sektor Industrials;

- 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;

- 9 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;

- 4 Perusahaan dari sektor Technology;

- 1 Perusahaan dari sektor Healthcare;

- 2 Perusahaan dari sektor Energy;

- 1 Perusahaan dari sektor Financials;

- 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;

-2 Perusahaan dari sektor Infrastructures.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya