IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Beli Saham BBNI hingga ITMG

Pada penutupan perdagangan, Kamis (27/1/2022), IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 6.611,15.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jan 2022, 15:47 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2022, 15:47 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah menguat tipis pada perdagangan Kamis (27/1/2022). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 6.611,15. Indeks LQ45 menguat 0,02 persen ke posisi 947,01. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.627,40 dan terendah 6.570,75. Sebanyak 317 saham melemah sehingga menekan IHSG. 215 saham menguat dan 141 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.263.131 kali dengan volume perdagangan 21,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 174,72 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.347.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 2,07 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,36 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,45 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 1,5 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 1,18 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INCF naik 34,52 persen

-Saham NETV naik 25 persen

-Saham POLU naik 25 persen

-Saham KONI naik 24,93 persen

-Saham IPPE naik 24,69 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,79 persen

-Saham UVCR turun 9,76 persen

-Saham NASI turun 6,99 persen

-Saham PORT turun 6,98 persen

-Saham RICY turun 6,96 persen


Aksi Investor Asing

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 152,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 34,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 23,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 16,1 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 14 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 53,9 miliar

-Saham ASSA senilai Rp 50,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 41,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 37,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 27,6 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng melemah 1,9 persen, indeks Jepang Nikkei susut 3,11 persen, indeks Thailand susut 0,95 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,78 persen dan indeks Singapura melemah 0,50 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya