Megah Eraraharja Jual Saham DNET Rp 639,13 Miliar

Penjualan saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dilakukan pada 4 Februari 2022, yang dilaksanakan secara langsung.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2022, 22:22 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 22:22 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Group Salim melalui PT Megah Eraraharja kembali jual kepemilikannya atas saham perusahaan investasi, perdagangan umum dan keagenan, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) senilai total Rp 639,13 Miliar.

Penjualan saham tersebut dilakukan pada 4 Februari 2022, yang dilaksanakan secara langsung. Adapun jumlah saham yang dijual ada sebanyak 209.550.000 saham dengan harga jual Rp 3.050 per saham.

Hal tersebut disampaikan Direktur PT Megah Eraraharja Ieneke Santoso melalui keterbukaan informasinya yang disampaikan ke regulator Pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, (9/2/2022).

Dengan penjualan saham tersebut, kepemilikan saham PT Megah Eraraharja menurun menjadi sebanyak 3.563.893.869 saham atau setara 25,13 persen dari modal disetor perseroan. Sebelumnya, PT Megah Eraraharja memiliki sebanyak 3.773.443.869 saham atau setara 26,60 persen saham DNET.

Penjualan saham DNET ini bukanlah yang pertama kali dilakukan PT Megah Eraraharja. Sebelumnya di 22 Desember 2020, perseroan juga pernah menjual saham DNET sebanyak 70 juta saham dengan harga Rp 3.250 per saham senilai total Rp 227,5 Miliar.

Sebelum itu, perseroan juga pernah menjual sebanyak 90.985.900 saham DNET dengan harga penjualan sebesar Rp 2.800 per saham, senilai total Rp 254,76 miliar di 9 Maret 2020.

Sebelum transaksi penjualan saham pada 4 Februari 2022 tersebut, saham DNET dimiliki oleh Hannawell Group Limited sebanyak 39,35 persen, PT. Megah Eraraharja sebanyak 26,6 persen, Anthoni Salim 25,3 persen, dan publik 8,75 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham DNET

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada perdagangan Rabu, 9 Februari 2022, saham DNET ditutup di Rp 3.240 per saham, turun Rp 20 dari Selasa, 8 Februari 2022 yaitu Rp 3.260 per saham.

Saham DNET dibuka stagnan Rp 3.260 per saham. Saham DNET berada di level tertinggi Rp 3.260 dan terendah Rp 3.200 per saham.

Total frekuensi perdagangan 17 kali dengan volume perdagangan 46. Nilai transaksi Rp 14,9 juta. Per 9 Februari 2022, kapitalisasi saham DNET tercatat sebesar Rp 14,18 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya