Laju IHSG Lesu pada 7-11 Maret 2022

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu selama sepekan tepatnya pada perdagangan saham 7-11 Februari 2022.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG merosot 0,08 persen dari 6.928,32 pada pekan sebelumnya menjadi 6.922,60. Koreksi IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar bursa.

Kapitalisasi pasar bursa turun 0,62 persen selama sepekan. Kapitalisasi pasar bursa tercatat dari Rp 8.738,44 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 8.684,68. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga naik 15,49 persen menjadi 24,09 miliar saham dari 28,51 miliar saham.

Namun, kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa 9,52 persen menjadi Rp 21,73 triliun selama sepekan. Pada pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian Rp 19,84 triliun.

Sementara itu, rata-rata frekuensi harian bursa 0,92 persen menjadi 1.634.152 transaksi dari pekan lalu di kisaran 1.619.196 transaksi.

Investor asing mencatat aksi jual Rp 73,77 miliar. Sepanjang 2022, investor asing membukukan beli bersih Rp 17,5 triliun.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 22 emisi dari 18 emiten senilai Rp23,07 triliun.

Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,03 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan Jumat, 11 Maret 2022. Investor asing jual saham di seluruh pasar menkelang akhir pekan ini.

Pada penutupan perdagangan, IHSG cenderung berupaya berbalik arah ke zona hijau. IHSG ditutup melemah terbatas 0,02 persen ke posisi 6.922,60. Indeks LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 997,69. Sebagian besar indeks acuan menghijau. IHSG berada di level tertinggi 6.922,60 dan terendah 6.853,85. Sebanyak 260 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 245 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.414.970 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 73,79 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 14.256.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransporasi melonjak 3,57 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,5 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,01 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,84 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 0,49 persen dan indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,25 persen.