Yusuf Mansur Bakal Lepas Saham Paytren Aset Manajemen

Pengendali saham Paytren Aset Manajemen Ustaz Yusuf Mansur akan lepas saham Paytren, ini alasannya.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Mar 2022, 15:42 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 15:42 WIB
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto: Instagram @yusufmansurnew)
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto: Instagram @yusufmansurnew)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Paytren Aset Manajemen membenarkan mengenai rencana penjualan 100 persen saham perusahaan oleh pengendali saham Ustaz Yusuf Mansur.

"Betul. Sesuai pengumuman kami di harian terkait rencana tersebut,” ujar Direktur Utama Paytren Aset Manajemen, Ayu Widuri saat dihubungi Liputan6.com, lewat pesan singkat, Senin (21/3/2022).

Ia menuturkan, pemegang saham pengendali PT Paytren Aset Manajemen memutuskan mendapatkan strategic partner baru untuk pengembangan manajer investasi syariah ini. "InsyaAllah calonnya sudah ada," kata dia.

Ayu menuturkan, pelepasan saham oleh pengendali untuk pengembangan manajer investasi syariah ke depan.

Adapun terkait rencana pengembangan Paytren Aset Manajemen ke depan, Ayu menuturkan, hal itu masih menunggu rencana dari pemegang saham pengendali baru PT Paytren Aset Manajemen.

Transaksi penjualan saham milik pengendali tersebut diharapkan selesai pada semester I 2022. "Targetnya semester ini bisa selesai,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alasan Yusuf Mansur Borong Saham REAL

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) tiba-tiba bangkit dari posisi harga Rp 50 pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2021. Hal ini setelah ustaz Yusuf Mansur dikabarkan membeli saham REAL.

Mengutip data RTI, Selasa (17/8/2021), saham REAL naik 34 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham REAL dibuka stagnan di posisi Rp 50. Saham REAL berada di level tertinggi Rp 67 dan terendah Rp 50. Total frekuensi perdagangan saham 15.819 kali dengan volume perdagangan 5.088.108. Nilai transaksi Rp 32,3 miliar.

Saham REAL ini seperti bangun dari tidur. Hal ini mengingat saham REAL bertahan di posisi Rp 50 dari 4 Januari 2021 hingga 15 Agustus 2021. Transaksi perdagangan saham REAL ini pun tidak terlalu aktif, demikian juga nilai perdagangannya. Total frekuensi perdagangan pernah mencapai 2.437 kali dengan nilai transaksi Rp 748,7 juta pada 5 Maret 2021.

Saham REAL melonjak pada awal pekan ini seiring kabar ustaz Yusuf Mansur membeli saham REAL. Yusuf Mansur membeli saham REAL sebanyak 6 juta lot dengan harga Rp 50. Dengan demikian, ia keluarkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membeli saham REAL. Yusuf Mansur mengatakan, pihaknya membeli saham REAL untuk mendorong ekonomi Indonesia.

"6 juta lot, di harga 50. Dapat sbb didoakan oleh begitu banyak santri, wali santri, Jemaah, atas niatan kita mendorong ekonomi Indonesia, ekonomi rakyat, sehingga dapat petunjuk Allah. Bukan karena saya, bukan karena pilihan juga,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa pekan ini.

Yusuf Mansur menuturkan, kalau pembelian 6 juta lot saham REAL tersebut baru perdana. Ia mengatakan, bakal ada aksi selanjutnya. "Itu baru aksi perdana. Karena aksi berikutnya pakai inbreng, tidak pakai uang,” ujar dia.

Yusuf Mansur mengatakan, saat ini selain bank juga ada pasar modal untuk pembiayaan. Selama ini, menurut Yusuf Mansur pesantren, madrasah, asrama, kelas dan kantor untuk pembiayaan pembangunan ke bank. Ia akan membangun aset dengan pembelian saham REAL.

"Tinggal siapa rajut aset dari begitu banyak madrasah, pesantren, sekolah, kampus. Ibaratnya begini kalau pemilik sekolah, kita datang mau enggak dibangun gedung. Tidak bayar dp, tidak ada angsuran, lalu penghasilan bagaimana? Penghasilan dari revenue sharing, bayaran bagi hasil,” kata dia.

Mengutip Instagram @yusufmansurnew, ia menulis mengenai rencana dengan pembeli saham REAL tersebut. Ia ingin melalui REAL dapat menjadi kendaraan untuk bisnis properti.

“Misalnya ngawinin pembukaan, pendirian, pengembangan pesantren di 100 kota, dg propertinya sekalian.. yg berarti akan ada 100 proyek properti sbb nempel sama pesantren... keptif market banget2... atau mengundang pemilik2 tanah kecil.... 100 meter sd 1000 meter.... di kota2 besar... diisengin bangun2 cluster kecil2..,” tulis dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya