GoTo Perpanjang Periode Penawaran Awal Saham hingga 24 Maret 2022, Kenapa?

Perpanjangan waktu masa penawaran awal GoTo diharapkan dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi calon investor.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 21 Mar 2022, 16:37 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 16:37 WIB
Paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Dok: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Dok: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memutuskan untuk memperpanjang periode waktu penawaran awal saham (bookbuilding period) selama tiga hari hingga Kamis (24/3/2022). Semula bookbuilding period tersebut dijadwalkan pada 15 - 21 Maret 2022.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyatakan saat masa bookbuilding tersebut telah menarik respons positif calon investor. Tingginya antusiasme ini didorong terbukanya kemudahan akses berpartisipasi dalam penawaran awal melalui skema alokasi pasti atau fixed allotment) untuk konsumen dan pedagang.

Perpanjangan waktu tersebut dilakukan agar semakin banyak konsumen dan pedagang di platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial yang dapat mengikuti Program Saham Gotong Royong. 

"Dalam empat hari pertama periode bookbuilding, kami melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong,” ujar Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani (Diani), dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Dia juga mengatakan, perpanjangan waktu ini diharapkan dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi mereka, mengingat Program Saham Gotong Royong ini merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia.

"Sehingga dibutuhkan waktu untuk masyarakat, terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal,” kata Diani.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, program saham gotong royong memberikan kesempatan prioritas bagi para pedagang serta konsumen yang setia dalam ekosistem GoTo untuk berpartisipasi dalam IPO. 

Program ini meningkatkan ketertarikan calon investor untuk berinvestasi di GoTo dan diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah investor ritel di bursa saham Indonesia.

Pemesanan saham melalui skema Program Saham Gotong Royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo, yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).

Kemudian, minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong, terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz.

Selain itu, struktur rencana IPO GoTo yang dirancang untuk menarik kepercayaan calon investor, seperti skema Opsi Penjatahan Lebih dalam rangka stabilisasi harga (greenshoe) serta penerapan saham dengan hak suara multipel (SHSM) yang dapat memastikan terjaganya visi dan misi jangka panjang perusahaan, turut mendorong minat calon investor terhadap saham GoTo.

"IPO ini merupakan tahap awal dari fase pertumbuhan berikutnya bagi GoTo, dan kami berharap bisa bertumbuh bersama dengan para investor untuk mendorong kemajuan bagi seluruh ekosistem GoTo dan sektor ekonomi digital serta pasar modal di Indonesia,” imbuhnya.

Seiring tingginya minat calon investor berinvestasi di GoTo, Perusahaan mengundang para calon investor yang memenuhi syarat, untuk berpartisipasi dalam Program Saham Gotong Royong, yang notifikasinya tersedia pada aplikasi Gojek, Tokopedia, atau GoBiz.

Selain itu, untuk masyarakat luas, pemesanan saham dapat dilakukan dengan mekanisme e-IPO melalui perusahaan sekuritas kepercayaan mereka.

Dengan perpanjangan periode penawaran awal hingga 24 Maret 2022, GoTo menargetkan bisa melakukan penawaran umum pada minggu pertama April 2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Antusiasme Calon Investor

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Sementara itu, Direktur Utama PT IndoPremier Sekuritas, Moelonoto The mengungkapkan, langkah IPO yang dilakukan GoTo pada waktu ini menunjukkan keyakinan GoTo terhadap kekuatan pasar modal dan kondisi makro Indonesia yang kondusif.

"Antusiasme tinggi para calon investor dalam menyambut rencana IPO GoTo menunjukkan kepercayaan mereka terhadap GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia yang menggabungkan tiga platform layana on-demand, e-commerce, dan financial technology yang mampu melayani dua pertiga kebutuhan konsumsi rumah tangga Indonesia,1 serta pada pertumbuhan kinerja bisnis GoTo yang terus mengalami peningkatan, khususnya sejak integrasi antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” ujar dia.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. 

Ekosistem Grup GoTo terdiri dari layanan on-demand (mobilitas, pesan antar makanan dan logistik), e-commerce (marketplace pihak ketiga + official store, instant commerce, interactive commerce, dan rural commerce), serta financial technology (pembayaran, layanan keuangan dan solusi teknologi untuk pedagang) melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya