Sampoerna Agro Tebar Dividen Interim Rp 90 per Saham, Catat Jadwal Pembagiannya

Sampoerna Agro akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 163.67 miliar atau setara dengan Rp 90 per saham.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 05 Nov 2022, 08:23 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 20:09 WIB
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 163,67 miliar. Dividen interim tersebut setara dengan Rp 90 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/11/2022), Sampoerna Agro akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 163.67 miliar atau setara dengan  Rp 90 per saham.

“Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 1 November 2022,” tulis Manajemen Perseroan,dikutip Kamis (3/11/2022).

Pembagian dividen interim itu mempertimbangkan data keuangan perseroan. Perseroan mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 806,32 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 3,77 triliun serta total ekuitas senilai Rp 5,15 triliun.

Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen interim Sampoerna Agro:

·  Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 11 November 2022

·  Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 14 November 2022

·  Cum dividen di pasar tunai: 15 November 2022

·  Ex dividen di pasar tunai: 16 November 2022

·  Recording date: 15 November 2022

·  Pembayaran dividen: 29 November 2022

 

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 3 November 2022, saham SGRO naik 3,7 persen ke posisi Rp 2.240 per saham. Saham SGRO dibuka stagnan di posisi Rp 2.160 per saham. Saham SGRO berada di level tertinggi Rp 2.240 dan terendah Rp 2.150 per saham. Total frekuensi perdagangan 192 kali dengan volume perdagangan 3.476 saham. Nilai transaksi Rp 771 juta.

 

 

Tebar Dividen 2021

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Sebelumnya, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan membagikan dividen tunai Rp 245,51 miliar untuk tahun buku 2021. Hal tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (3/6/2022). PT Sampoerna Agro Tbk akan bagikan dividen tunai Rp 135 per saham.

Berikut jadwal pembagian dividen 2021:

1.Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)  di pasar regular dan negosiasi pada 7 Juni 2022 dan pasar tunai pada 9 Juni 2022.

2.Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen di pasar regular dan negosiasi pada 8 Juni 2022 serta pasar tunai pada 10 Juni 2022.

3. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen pada 9 Juni 2022.

4.Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 pada 24 Juni 2022

5.Tanggal pendistribusikan bukti pemotongan pajak dividen tunai pada 29 Juli 2022.

Tawarkan Obligasi

Ilustrasi Obligasi
Ilustrasi Obligasi (Photo created by rawpixel.com on Freepik)

Sebelumnya, Perusahaan perkebunan, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan memulai Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2022 senilai Rp 525.385.000.000 (obligasi) dan Rp 305.115.000.000 (sukuk) pada 23 Februari-24 Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan manajemen Sampoerna Agro melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia, Senin, (14/2/2022).

Obligasi yang akan ditawarkan ini terdiri dari dua seri yaitu :

- Seri A senilai Rp 75 miliar, dengan bunga sebesar 7,15 persen per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun.

- Seri B senilai Rp 450.385.000.000, dengan bunga sebesar 8,40 persen per tahun, dengan jangka waktu lima tahun.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak tanggal emisi, dengan bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada 2 Juni 2022, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada 2 Maret 2025 untuk obligasi Seri A dan 2 Maret 2027 untuk obligasi Seri B.

 

 

Selanjutnya

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara sukuk yang ditawarkan juga terdiri dari dua seri yaitu:

- Seri A senilai Rp 75 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 5.362.500.000 per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun.

- Seri B senilai Rp 230.115.000.000, denga cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 19.329.660.000 per tahun, dengan jangka waktu lima tahun.

Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, dengan tanggal pembayaran cicilan imbalan ijarah pertama akan dibayarkan pada 2 Juni 2022, sedangkan cicilan imbalan ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada 2 Maret 2025 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan 2 Maret 2027 untuk Sukuk Ijarah Seri B.

Obligasi dan Sukuk ini sudah mendapat peringkat single A (A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya perseroan sudah mendapat pernyataan efektif untuk Obligasi dan Sukuk ini pada 25 Februari 2020.

Penjatahan atas pemesanan obligasi dan sukuk ini ditetapkan pada 25 Februari 2022. Uang pemesanan akan dikembalikan pada 2 Maret 2022, jika tidak kebagian jatah. Obligasi dan sukuk ini akan didistribusikan secara elektronik pada 2 Maret 2022. Kemudian,obligasi dan sukuk ini akan dicatatkan pada 4 Maret 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya