Liputan6.com, Jakarta -- Pengusaha sekaligus pendiri grup Tancorp Hermanto Tanoko turut merayakan Tahun Baru Imlek 2023 pada Minggu, (22/1/2023). Ia pun mengunggah kegiatan dan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 melalui akun Instagram resminya @htanoko.
Hermanto Tanoko menggunggah video ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023. Dengan video berlatar belakang warna merah dan memakai baju biru dengan nuansa China mengucapkan selamat dan harapan pada Imlek 2023. Video tersebut juga menunjukkan video bersama sang istri dan keluarga berkumpul bersama merayakan Imlek 2023.
Baca Juga
"Setiap langkah adalah perjuangan, setiap perjuangan pasti ada impian yang ingin diraih dalam memasuki Tahun Kelinci Air Imleh 2023 semoga kita selalu diberikan berkah melimpah membawa banyak perubahan positif untuk kehidupan kita dan menjadi momen kebahagiaan, kesehatan, kesuksesan kita semua. Selamat Tahun Baru 2023, Xin Nian Kuai Lei,” ujar dia dikutip dari akun Instagram @htanoko.
Advertisement
Di caption video tersebut, ia menulis, "Semangat Pagi dan Selamat Tahun Baru Imlek, Sobat Sukses. The Year of Rabbit menjadi momen kita memasuki tahun yang baru dengan mantap untuk membuat loncatan-loncatan baik dalam kesuksesan, harapan dan kelimpahan,” tulis dia.
Unggahan video Hermanto tersebut hingga arikel ini ditulis sudah mendapatkan 1.413 tanda suka.
Kemudian pada Minggu sore, 22 Januari 2023, ia juga mengunggah video perayaan Imlek bersama keluarga dan kegiatan yang dilakukan bersama sang istri. Hermanto juga kembali menulis ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023.
"Gong Xi Fa Cai..Xin Nian Kuai Le. Semoga kita semua diberkati dengan kesehatan, kebahagiaan dan sukacita yang berlimpah dari Tuhan sepanjang Tahun. GBU,"
Adapun berdasarkan daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes, Wijono dan Hermanto Tanoko berada di posisi 13.
Total kekayaan sekitar USD 3,65 miliar atau sekitar Rp 55 triliun (asumsi kurs Rp 15.070 per dolar AS) dari beragam sektor usaha. Wijono dan Hermanto Tanoko sebagai pengendali saham Avia Avian, dan tercatat perusahan cat terbesar kedua di Indonesia. Perseroan didirikan pada 1978 oleh sang ayah Soetikno Tanoko. Saat ini, perseroan ekspansi ke industri properti, ritel dan fast moving customer goods (FMCG).
Wadirut Avia Avian Ruslan Tanoko Beli Saham AVIA Rp 1,7 Miliar
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Dalam pengumuman terbarunya, Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Avia Avian Tbk, Ruslan Tanoko membeli 13.209.300 lembar saham senilai Rp 1,7 miliar.
Pembelian saham dilakukan melalui PT Sensasi Istana Warna, perusahaan yang 99,99 persen saham-nya dimiliki Ruslan. Sehingga status kepemilikan saham tidak langsung.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 11 Januari 2023, transaksi berlangsung pada 5 Januari 2023 dengan harga per saham yang bervariasi. Rinciannya, sebanyak 600.000 lembar dibeli pada harga Rp 610 per saham, atau totalnya senilai Rp 366 juta.
Kemudian 1.008.100 lembar saham dibeli pada harga Rp 615 per lembar atau senilai Rp 619,98 juta. Kemudian sisanya sebanyak 1.141.900 lembar dibeli pada harga Rp 620 per lembar atau senilai Rp 707,98 juta. Sehingga total keseluruhan transaksi mencapai Rp 1,7 miliar.
Usai transaksi, Ruslan Tanoko kini mengapit 15.959.300 lembar saham AVIA atau setara 0,0258 persen dari sebelumnya 13.209.300 lembar atau 0,0214 persen.
Pada perdagangan, Rabu 11 Januari 2023, saham AVIA ditutup turun 10 poin atau 1,65 persen ke posisi 595.
Saham AVIA dibuka pada posisi 605 dan bergerak pada rentang 590—605. Kinerja saham AVIA terpantau dalam tren turun. Dalam sepekan, saham AVIA telah terkoreksi 4,03 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir (yoy), saham AVIA telah mengalami penurunan 34,62 persen.
Advertisement
Direktur Avia Avian Beli Saham AVIA Rp 101,50 Juta
Sebelumnya, Direktur PT Avia Avian Tbk (AVIA) Kurnia Hadi Sinanto menambah kepemilikan saham AVIA pada 15 November 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (18/11/2022), Kurnia Hadi Sinanto membeli 140.000 lermbar saham AVIA dengan harga Rp 725 per saham pada 15 November 2022. Dengan demikian, nilai pembelian saham itu Rp 101,50 juta.
“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,”
Setelah transaksi, Kurnia genggam 475.000 lembar saham AVIA dari sebelumnya 335.000 saham.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 17 November 2022, saham AVIA naik 3,45 persen ke posisi Rp 750 per saham.
Saham Avia Avian dibuka naik lima poin ke posisi Rp 730 per saham. Saham AVIA berada di level tertinggi Rp 755 dan terendah Rp 725 per saham. Total frekuensi perdagangan 825. Total volume perdagangan 108.438 saham. Nilai transaksi Rp 8 miliar.
Tancorp Global Sentosa Kini Genggam 25,5 Persen Saham AVIA
Sebelumnya, pemegang saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) yaitu PT Tancorp Global Sentosa (TGS) menambah kepemilikan saham AVIA pada awal Januari 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (14/1/2023), PT Tancorp Global Sentosa membeli saham AVIA melalui PT Tancorp Investama Mulia yang dimiliki 99,99 persen oleh TGS. Total pembelian saham AVIA mencapai 45 juta saham atau setara 0,07 persen secara bertahap.
TGS membeli saham AVIA pada 2 Januari 2023 masing-masing 10 juta dan 15 juta saham dengan harga Rp 630 per saham. Dengan demikian, nilai pembelian saham Rp 15,75 miliar. Kemudian pembelian saham AVIA pada 3 Januari 2023 sebanyak 20 juta saham dengan harga Rp 625 per saham. Nilai pembelian saham AVIA itu sekitar Rp 12,5 miliar. Dengan demikian, total pembelian saham Rp 28,25 miliar.
Setelah transaksi pembelian saham, Tancorp Global Sentosa mengenggam 15.824.377 saham atau setara 25,55 persen. Sebelumnya TGS menggenggam 15.779.162.377 saham atau setara 25,48 persen.
“Tujuan transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” tulis perseroan.
Advertisement