Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2022. Perseroan membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp 47,26 triliun, meningkat 85,62 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 25,46 triliun.
Kontribusi pendapatan dari perdagangan dan distribusi meningkat 89 persen menjadi Rp 44,70 triliun, segmen kawasan industri naik 114 persen menjadi Rp 1,15 triliun, segmen manufaktur bertambah 17 persen menjadi Rp 800 miliar.
Baca Juga
Mengutip laporan keuangan AKR Corporindo, ditulis Jumat (24/3/2023), beban pokok penjualan dan pendapatan hingga akhir 2022 mencapai Rp 43,28 triliun atau naik 84,87 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 23,41 triliun.
Advertisement
Dengan demikian, laba bruto AKR Corporindo melesat 85,58 persen menjadi Rp 4,25 triliun pada 2022 dari Rp 2,29 triliun pada 2021. Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba usaha 112,41 persen menjadi Rp 3,08 triliun pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 1,45 triliun.
Hingga akhir 2022, AKR Corporindo mengantongi laba bersih sebesar Rp 2,40 triliun. Laba bersih perseroan naik 116,21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,11 triliun.
Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 27,18 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu sebesar Rp 23,50 triliun. Kemudian, liabilitas AKRA Rp 14,03 triliun hingga akhir 2022 naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 12,20 triliun.
Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 13,15 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 11,29 triliun.
Saham AKRA melambung 8,07 persen ke posisi Rp 1.540 per saham pada Jumat, 24 Maret 2023. Saham AKRA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.445 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.615 dan terendah Rp 1.440 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.222 kali dengan volume perdagangan 1.529.941 lot saham. Nilai transaksi Rp 231,6 miliar.
Pertumbuhan yang Kuat di Semua Segmen Bisnis
Sementara itu, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesomo menuturkan, pertumbuhan yang kuat di semua segmen bisnis di tengah gangguan rantai pasokan global dan kondisi geopolitik distribusi bahan bakar minyak (BBM) dasar AKR memastikan pasokan produk minyak essensial dan bahan baku yang tepat waktu dan efisien kepada pelanggan industri di seluruh kepulauan Indonesia.
Hal ini didukung oleh jaringan logistik dan rantai pasokan yang luas dari pelabuhan, terminal penyimpanan dan transportasi yang didukung oleh inovasi dalam jaringan teknologi.
"Tahun 2022 ditandai dengan perubahan harga energi dan harga bahan kimia dasar yang signifikan; Model bisnis AKR yang teruji waktu dengan meneruskan pergerakan harga ini kepada pelanggan kami sambil mempertahankan marjin kotor memungkinkan AKR untuk memberikan kinerja yang solid dengan laba kotor tumbuh 85 persen menjadi Rp 4,252 miliar selama 2022," ujar dia.
Perseroan juga mempertahankan kontrol yang ketat pada biaya dan juga meningkatkan efisiensi dengan investasi pada platform TI untuk optimalkan pergerakan armada truk dan kapal perseroan.
Advertisement
Kinerja JIIPE
"AKR secara konsisten menghasilkan arus kas yang kuat selama 2022 dengan EBITDA sebesar Rp 3.525 miliar dan dengan pengelolaan modal kerja yang baik mampu mengurangi keseluruhan pinjaman Perseroan," tutur dia.
Ia menuturkan, perusahaan dalam posisi net cash dan mengapresiasi menerima upgrade peringkat perseroan dari lembaga pemeringkat PEFINDO Indonesia yang meningkatkan peringkat Korporasi dan Obligasi perusahaan menjadi id AA dengan prospek stabil.
Selain itu, JIIPE berhasil mencatat penjualan tanah seluas 44,5 hektar selama 2022, menarik investor internasional yang memiliki akses ke pelabuhan laut dalam kelas dunia, utilitas dan konektivitas yang sangat baik.
“JIIPE menjadi tujuan berbagai industri termasuk EV, Baterai, Bahan Kimia, kaca dan industri berat lainnya yang mendapat manfaat dari Peleburan Tembaga jalur tunggal terbesar dan kilang logam Mulia yang sedang dibangun di perkebunan kami,” kata dia.
Ia menambahkan, dengan semakin banyaknya industri berat dan pelanggan lain yang membangun pabrik, pihaknya siap membangun pendapatan berulang yang stabil dan terus berkembang untuk perusahaan pada tahun-tahun mendatang.