Liputan6.com, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bakal membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2022 Rp 2,87 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp 115,16 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Minggu (16/4/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 10 April 2023.
Baca Juga
Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 5,04 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 1,91 triliun serta total ekuitas senilai Rp 43,76 triliun.
Advertisement
Jadwal:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 18 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 26 April 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 27 April 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 28 April 2023
- Recording date: 27 April 2023
- Pembayaran dividen: 10 Mei 2023
Saham BNGA
Pada penutupan perdagangan Jumat, 14 April 2023, saham BNGA melemah tipis 0,38 persen ke posisi Rp 1.300 per saham. Saham BNGA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.310 per saham. Saham BNGA berada di level tertinggi Rp 1.310 dan terendah Rp 1.300 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.503 kali dengan volume perdagangan 153.258 lot saham. Nilai transaksi Rp 20 miliar.
Kinerja Keuangan 2022
Sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga berhasil mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi (diaudit) sebesar Rp 6,6 triliun pada 2022 atau naik sebesar 26,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp202,2.
Direktur Strategy, Finance dan SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para stakeholders, sehingga CIMB Niaga bisa menutup 2022 dengan kinerja yang menggembirakan.
DPK hingga Kredit CIMB Niaga
"Di tengah pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia dari tantangan global, kami dapat menangkap peluang untuk mendorong pertumbuhan Bank. Hal ini terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp6,6 triliun atau tertinggi hingga saat ini," kata Lee dalam keterangan resminya, ditulis Kamis, 6 April 2023.
Rasio keuangan CIMB Niaga juga tercatat baik. Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga masing-masing sebesar 22,2 persen dan 85,6 persen per 31 Desember 2022.
Total aset konsolidasian per 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 307 triliun, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp227 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 63,6 persen.Hal ini sejalan dengan komitmen Bank untuk terus membangun hubungan yang lebih erat dengan para nasabah, sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.
Adapun jumlah kredit atau pembiayaan naik 9,4 persen yoy menjadi Rp199 triliun (atau Rp197 triliun di luar pembiayaan Salam), terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking (naik 12,1 persen yoy) dan Consumer Banking (naik 11,8 persen yoy).
Selain itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 7,0 persen yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 35,3 persen yoy, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).
Advertisement
Dukung OJK Genjot Literasi Keuangan, CIMB Niaga Sasar Pelajar
Sebelumnya, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 dari OJK, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 49,68 persen dibanding tahun 2019 diposisi 38,03 persen.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pelajar di Indonesia melalui Program Literasi Keuangan (PLK) yang dilakukan Lembaga Jasa Keuangan.
Sepanjang 2022, CIMB Niaga telah melaksanakan PLK secara daring kepada 10.252 pelajar dari 146 sekolah di 50 kota. Selaras dengan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dari OJK, CIMB Niaga juga telah mendukung pembukaan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebanyak 4.968 rekening.
Secara keseluruhan, sejak 2011 hingga akhir 2022 PLK CIMB Niaga telah menjangkau 79.627 pelajar sekolah dasar dan menengah di berbagai kota di Indonesia.
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyatakan CIMB Niaga memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan keuangan sesuai usia peserta.
Program Tour de Bank (TDB) untuk memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung ditujukan bagi pelajar SD, sementara bagi pelajar SMP dan SMA lewat Program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) dengan materi perencanaan keuangan dan berbagai fitur unggulan OCTO Mobile.
“Kami berharap para pelajar dapat menanamkan kebiasaan pengelolaan keuangan dan menabung sejak dini. Disiplin menabung dan bijak menggunakan uang tentunya akan sangat membantu anak-anak kita menghadapi masa depan,” kata Fransiska dikutip Selasa (7/3/2023)
Dukung Program OJK
Lebih lanjut Fransiska menyampaikan PLK CIMB Niaga ditujukan untuk mendukung program OJK sekaligus strategi bisnis Bank khususnya dalam meningkatkan portofolio tabungan.
Selama tiga tahun terakhir ini, Perusahaan memperluas PLK kepada para guru dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan. Ada 403 tenaga pendidik dari sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi sebagai peserta kegiatan AMDB dan TDB 2022. Di tahun 2023, Program Literasi dan Inklusi Keuangan akan diselenggarakan di 22 kota dan menjangkau 78 sekolah.
Atas partisipasi aktif CIMB Niaga mendukung edukasi dan inklusi keuangan pelajar, OJK memberikan apresiasi KEJAR Award sebagai Bank Implementasi KEJAR Terbaik untuk kategori Bank Swasta Nasional. Penghargaan ini akan terus memacu Perusahaan dalam meningkatkan program literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement