Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi mengumumkan penambahan hari libur dalam rangka perayaan Idul Adha 2023. Merujuk Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberlakukan ketentuan yang sama libur dan cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Adha. Sehingga pekan depan Bursa akan tutup sementara pada 28-30 Juni 2023.
"Kami sampaikan Perubahan Kalender Libur Bursa Tahun 2023 bahwa Rabu, 28 Juni 2023 dan Jumat, 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah," mengutip pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6/2023).
Baca Juga
Perubahan Kalender Libur Bursa Tahun 2023 dapat disesuaikan kembali apabila terjadi perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia atau adanya pengumuman Pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Semula, terdapat tiga hari libur bursa pada Juni 2023. yakni 1 Juni memperingati Hari Lahir Pancasila, 2 Juni cuti bersama Hari Raya Waisak, dan 29 Juni Hari Raya Idul Adha.
Advertisement
Sehingga total hari bursa pada Juni 2023 adalah 19 hari. Namun, setelah BEI menambah hari libur bursa sebagaimana aturan pemerintah, maka total hari libur bursa pada Juni 2023 menjadi 5 hari. Sedangkan total hari bursa sepanjang Juni 2023 tersisa 17 hari.
Hari Libur Bursa Lainnya hingga Akhir Tahun
Hari bursa pada Juli 2022 yakni sebanyak 20 hari dengan satu hari libur pada 19 Juli 2022 dalam rangka Tahun Baru Islam. Hari libur bursa pada Agustus juga hanya ada satu hari yakni pada 17 Agustus 2023. Sehingga total hari bursa pada Agustus 2023 sisa 22 hari.
Kemudian pada September, libur bursa juga hanya ada satu hari, yakni pada 28 September 2023 dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Total hari bursa menjadi 20 hari. Sedangkan pada Oktober dan November, tidak ada libur bursa kecuali Sabtu dan Minggu. Sehingga total hari bursa sepanjang Oktober dan November masing-masing 22 hari.
Terakhir, terdapat dua hari libur bursa pada Desember 2023, yakni Hari Raya Natal pada 25 Desember 2023 dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 26 Desember 2023. Sehingga total hari bursa pada Desember yakni 19 hari.
Bursa Minim Sentimen Jelang Libur Panjang Idul Adha 2023
Sebelumnya, Â Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 25 poin atau 0,38 persen ke level 6.660 pada Selasa, 20 Juni 2023.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat sebanyak 1.062.267 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 15.194 juta lembar senilai Rp 8,23 triliun.
Penurunan IHSG terjadi bertepatan dengan pengumuman libur panjang dalam rangka perayaan Idul Adha 2023 yang ditambah menjadi tiga hari. Rinciannya Hari Libur Nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. Sedangkan pada Rabu 28 Juni 2023 dan Jumat 30 Juni 2023 ditetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Adha.
 Praktisi Trading dan Investasi, Desmond Wira menilai penambahan hari libur bursa secara umum akan berdampak pada makin sepinya perdagangan di Bursa. Menurut dia, saat ini Bursa sedang minim sentimen, sehingga perdagangan di bursa cenderung susut bahkan saat hari perdagangan normal.
"Saat ini tidak ada sentimen positif di pasar saham. Pasar saham sudah sepi. Nilai transaksi semakin turun. Kemarin cuma Rp 7,8 triliun. Hari ini sekitar Rp 8,2 triliun. Ini lebih rendah dari rata-rata harian selama ini. Yang naik rata-rata saham gorengan yang tidak likuid," kata Desmond kepada Liputan6.com.
Jika memperhitungkan cuti bersama Idul Adha 28-30 Juni 2023, pasar saham potensi makin sepi lagi. Menurut Desmond, akan banyak pelaku pasar yang memutuskan liburan.
"Begitu pula untuk sektor saham yang diuntungkan dari penambahan hari libur, itu tidak ada. Saat ini yang bergerak hanya saham gorengan yang tidak likuid. Tidak ada sektor tertentu yang dominan," imbuh Desmond.
Â
Advertisement
Penutupan IHSG pada 20 Juni 2023
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,38 persen ke posisi 6.660,45 pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Juni 2023.
Dikutip dari RTI, indeks LQ45 melemah 0,13 persen ke posisi 948,81. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.692,44 dan terendah 6.626,14.
Sebanyak 338 saham melemah dan 197 saham menguat.213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.073.682 kali dengan volume perdagangan 16 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.015. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 410,91 miliar. Sepanjang 2023, Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 16,9 triliun.
Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham energi naik 0,15 persen dan sektor saham kesehatan naik 0,18 persen.
Sementara itu, sektor saham basic merosot 1,64 persen, sektor saham industri terpangkas 0,62 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,96 persen, dan sektor saham siklikal susut 1,52 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 0,18 persen, sektor saham properti merosot 1,53 persen, sektor saham teknologi susut 1,3 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,55 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,38 persen.
Â