IHSG Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Juli 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada Selasa, 4 Juli 2023. Analis prediksi IHSG akan bergerak di level support 6.622,6.578 dan level resistance 6.744,6.772.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jul 2023, 08:29 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2023, 08:29 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Selasa (4/7/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Selasa (4/7/2023).

IHSG ditutup menguat 0,5 persen ke 6.696 pada perdagangan Senin, 3 Juli 2023. Pergerakan IHSG mampu menembus dari moving average (MA)20.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 6.622 sebagai level support, posisi IHSG saat ini berada di awal wave c dari wave (i) pada label merah.

"Namun, apabila IHSG kembali menembus 6.622, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave b dari wave (i) sehingga IHSG masih rawan koreksi ke 6.601-6.632 pada label hitam,” ujar dia dalam catatannya, Selasa, 4 Juli 2023.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.622,6.578 dan level resistance 6.744,6.772.

Sementara itu, Analis PT BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra menuturkan, IHSG ditutup pada level 6.696 di atas 5 day moving average 6.663. Trend bearish, indikator MACD bearish, stochastic netral, candle bullish one white sholdier.

“Level resistance berad 6.705/6.722 dengan support 6.624/6.597,” ujar Maxi.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Maxi memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitratel Tbk (MTEL) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi Teknikal

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 1,9 persen ke 3.240 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi ARTO saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 1, sehingga ARTO masih berpeluang bergerak menguat dan mampu break 3,330 sebagai resistancenya," ujar dia.

Buy on Weakness: 3.110-3.200

Target Price: 3.380, 3.700

Stoploss: below 2.980

 

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness

Saham MDKA menguat 2,9 persen ke 3.150 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave 4, sehingga MDKA berpeluang menguat terlebih bila mampu break 3.220 sebagai resistancenya," ujar dia.

Buy on Weakness: 3.100-3.150

Target Price: 3.380, 3.600

Stoploss: below 3.050

 

3.PT Mitraltel Tbk (MTEL) - Buy on Weakness

Saham MTEL menguat 0,8 persen ke 670 disertai dengan munculnya volume pembelian yang relatif cukup besar.

"Kami perkirakan, posisi MTEL saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga pergerakan MTEL berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 655-670

Target Price: 700, 725

Stoploss: below 625

 

4.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) - Buy on Weakness

Saham UNVR menguat 1,2 persen ke 4.310 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian.

"Kami memperkirakan, posisi UNVR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], sehingga UNVR masih rawan kembali terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," kata dia.

Buy on Weakness: 4.070-4.160

Target Price: 4.360, 4.610

Stoploss: below 4.040

 

 

 

Penutupan IHSG pada 3 Juli 2023

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin, (3/7/2023). Penguatan IHSG tersebut didorong aksi beli investor asing dan sektor saham energi pimpin penguatan.

Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,52 persen ke posisi 6.696,71. Indeks LQ45 melambung 0,73 persen ke posisi 952,57. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.696,71 dan terendah 6.662,34. Sebanyak 301 saham menguat sehingga angkat IHSG. 218 saham melemah dan 224 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.170.303 kali dengan volume perdagangan 16,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,4 triliun.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.035. Investor asing membeli saham Rp 253,19 miliar sehingga angkat IHSG. Sepanjang 2023, investor asing membeli saham Rp 16,4 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham energi. Sektor saham energi bertambah 1,61 persen. Sektor saham basic menguat 0,30 persen, sektor saham industri bertambah 0,40 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal menguat 0,67 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,18 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,01 persen, sektor saham properti naik 0,06 persen. Selain itu, sektor saham infrastruktur naik 0,07 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,32 persen. Sektor saham kesehatan melemah 0,54 persen dan sektor saham teknologi merosot 0,73 persen.

 

Bursa Saham Asia Pasifik pada 3 Juli 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik menguat seiring investor mencerna sejumlah laporan aktivitas manufaktur yang menunjukkan output melambat di wilayah tersebut.

Dikutip dari CNBC, indeks manajer pembelian manufaktur Caixin China pada Juni berada di 50,5, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi 50,2 dalam jajak pendapat Reuters.

Pembacaan resmi PMI Pemerintah China membukukan kontraksi selama tiga bulan berturut-turut. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,2 persen, dan memimpin kenaikan di wilayah itu. Indeks Hang Seng teknologi melambung hampir 4 persen.

Bursa saham China juga melesat. Indeks Shanghai naik 1,31 persen ke posisi 3.243,98. Indeks Shenzhen menguat 0,6 persen ke posisi 11.091,56.

Indeks Nikkei Jepang melambung 1,7 persen dan ditutup ke level tertinggi baru dalam 33 tahun. Indeks Nikkei berada di posisi 33.753,33. Indeks Topix naik 1,4 persen ke posisi 2.320,81.

Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,49 persen ke posisi 2.602,47. Indeks Kosdaq bertambah 2,42 persen ke posisi 889,29.

Sementara itu, survei swasta untuk Korea Selatan dan Jepang juga menunjukkan aktivitas pabrik melambat pada bulan tersebut. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,59 persen ke posisi 7.246,1 seiring investor menanti keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia. Ekonom yang disurvei Reuters prediksi bank sentral akan kerek suku bunga 25 basis poin lagi menjadi 4,35 persen.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya