Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago), berkolaborasi dengan Agate, pengembang game terkemuka di Indonesia, untuk membuat Jago Money Quest.
Dengan mengacu pada Kerangka Kesehatan Finansial PBB (UN Financial Health Framework), Jago Money Quest menempatkan para pemainnya menghadapi berbagai simulasi situasi keuangan yang terbagi dalam delapan level permainan, mulai dengan karakter sebagai mahasiswa baru hingga lulus universitas dan bekerja.
Baca Juga
Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago Andy Djiwandono menjelaskan dalam Jago Money Quest para pemainnya tidak hanya fokus pada faktor keuangan saja tetapi untuk memperhatikan faktor lain dalam membuat keputusan finansial, seperti kesehatan dan waktu untuk mempertimbangkan nilai suatu pilihan.
Advertisement
"Kami berharap Jago Money Quest dapat membuat generasi muda lebih peduli terhadap kesehatan finansialnya, lebih percaya diri dalam pengelolaan keuangan, dan memiliki tujuan jangka panjang keuangan yang berkelanjutan," tutur Andy dalam acara pengenalan Jago Money Quest.
Andy menjelaskan pihaknya melakukan trial and error selama kurang lebih 2 tahun agar permainan ini bisa sesuai dengan kehidupan para mahasiswa.
"Yang kita temukan selama berkali-kali bertemu mahasiswa yaitu semua orang mau kaya baik anak muda atau orang tua, keduanya punya tantangan keuangan sendiri. Game ini kita berusaha agar kita bisa lebih relevan dengan mahasiswa. Sebelum mereka lulus dan bekerja, harapannya mereka belajar mengambil keputusan keuangan,” kata Andy.
Edukasi Finansial untuk Masyarakat
Head of Culture, Communication & Sustainability Bank Jago Maya Kartika. Jago Money Quest merupakan game untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar peduli dengan kesehatan keuangan.
“Ini merupakan wujud nyata program sustainability yang dibangun Bank Jago dalam membangun lingkungan yang memberikan kesempatan tumbuh bagi seluruh masyarakat,” ujar Maya.
Terjerat Pinjol dan Investasi Bodong
Banyak Anak Muda Terjerat Pinjol dan Investasi Bodong
Financial Planner Expert, Rista Zwestika menjelaskan banyak anak muda di Indonesia yang terjerat dengan pinjaman online (pinjol) dan investasi bodong. Rista mengungkapkan kemudahan akses digital dan keinginan proses instan mendorong banyak anak muda terjerat pinjol dan investasi bodong.
“Banyak anak muda ingin cepat kaya, di media sosial banyak di iming-imingi kemudahan seperti tak perlu kerja bisa kaya hingga terjerat dengan penawaran yang mudah,” ujar Rista.
Rista menambahkan salah satu tantangan generasi muda untuk mewujudkan kesehatan finansial adalah tidak memiliki kesadaran terhadap visi dan tujuan keuangan yang jelas. Padahal keduanya merupakan bagian dari kesehatan finansial yang baik dan menjadi kunci masa depan mereka
Advertisement
GoPay Bareng Bank Jago Kenalkan Tabungan Syariah
Sebelumnya diberitakan, GoPay gandeng Bank Jago meluncurkan fitur baru GoPay Tabungan Syariah by Jago. GoPay Tabungan Syariah ini merupakan rekening transaksi sehari-hari yang menggunakan akad Wadiah Yad Dhamanah.
GoPay Tabungan Syariah by Jago ini nantinya akan bisa diakses melalui aplikasi GoPay maupun Gojek, dan langsung terafiliasi dengan rekeningBank Jago.
Akad Wadiah Yad Dhamanah merupakan syariah yang mempraktikkan kaidah keuangan dan transaksi syar'i menurut aturan agama Islam.
Kata 'wadiah' itu sendiri merupakan kata berbahasa Arab yang artinya menitipkan sesuatu ke pihak lain yang bisa dipercaya. Oleh karena itu, GoPay Tabungan Syariah by Jago ini tidak menetapkan sistem bunga.
Head of Marketing Money Management GoPay Kiki Apriyani mengatakan bahwa GoPay akan terus berinovasi dengan selalu menghadirkan layanan keuangan lainnya.
Lebih lanjut, Kiki menuturkan kehadiran GoPay Tabungan Syariah by Jago ini bisa meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya muslim.
"Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, di mana populasi Muslim mencapai 241,7 juta jiwa di tahun 2022. Sementara, berdasarkan data OJK, per Juli 2023 pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 7,16% dari total aset keuangan nasional. Potensi pasar ini jelas masih besar,” jelas Kiki dikutip pada Rabu (6/12/2023).
Meski berbasis syariah, GoPay dan Bank Jago akan menyediakan produk dan layanan dengan inovasi dan fitur yang setara dengan layanan keuangan konvensional.
Ekonom Piter Abdullah mengapresiasi kolaborasi ini karena bisa melengkapi kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan komposisi yang ada.
"Yang perlu diapresiasi dari kolaborasi ini adalah bagaimana melengkapi semua nasabah. Dari collab ini Bank Jago dapat casa (dana murah). Pengguna juga bisa memanfaatkan gopay sebagai e-money. Sistem pembayaran kita murah dan mudah," ungkapnya.
Manfaat
Setelah GoTo Financial meluncurkan GoPay Tabungan by Jago sebulan lalu, mereka telah menghimpun kurang lebih 400 ribu pengguna. Tak hanya sampai situ, GoPay dan Bank Jago berharap layanan Gopay Tabungan Syariah by Jago akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebagai bank berbasis teknologi dengan ekosistem digital, ini beberapa manfaat Gopay Tabungan Syariah by Jago yang ditawarkan.
Pertama ada layanan GoPay yang simpel. Melalui GoPay atau Gojek, pengguna dapat mengubah saldo Gopay menjadi Gopay Tabungan Syariah by Jago dengan waktu 2 menit. Kemudian tidak ada minimum saldo dan biaya administrasi bulanan.
Layaknya GoPay, pengguna bisa top up dan bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
GoPay Tabungan Syariah by Jago juga aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
GoPay Tabungan Syariah by Jago telah disesuaikan dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan disupervisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), sehingga nasabah bisa tenang mengelola keuangan sesuai dengan cara dan keyakinan mereka.
“Sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia, Bank Jago memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh bagi masyarakat Indonesia melalui solusi finansial digital syariah yang berfokus pada kehidupan,” ujar Waasi Sumintardja, Head of Sharia Business Bank Jago
Advertisement