Israel Serang Iran Picu Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Terperosok 1,4%

IHSG tersungkur 1,45 persen ke posisi 7.064,09 pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat, 19 April 2024. IHSG melemah ikuti bursa saham Asia yang tertekan karena serangan balasan Israel ke Iran.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Apr 2024, 15:06 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 12:35 WIB
Israel Serang Iran Picu Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Terperosok 1,4%
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga penutupan sesi pertama perdagangan Jumat (19/4/2024).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga penutupan sesi pertama perdagangan Jumat (19/4/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham yang tertekan dan bursa saham Asia yang memerah.

Dikutip dari data RTI, IHSG tersungkur 1,45 persen ke posisi 7.064,09. Indeks LQ45 merosot 1,74 persen ke posisi 919,19. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.167,20 dan terendah 7.036,20. Sebanyak 506 saham anjlok sehingga menekan IHSG. 89 saham menguat dan 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 797.666 kali dengan volume perdagangan 10,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.245.

Seluruh sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham transportasi terpangkas 3,04 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi melemah 2,32 persen, sektor saham siklikal susut 1,92 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 1,90 persen.

Selain itu, sektor saham energi turun 0,47 persen, sektor saham basic susut 1,17 persen, sektor saham industri merosot 1,6 persen, dan sektor saham nonsiklikal tergelincir 1,14 persen. Selanjutnya sektor saham kesehatan melemah 0,51 persen, sektor saham keuangan terbenam 1,59 persen, dan sektor saham properti terperosok 1,54 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG hari ini dibuka terkoreksi dan saat ini sudah lebih dari 1%. Ia mengatakan, hal tersebut karena memanasnya kembali konflik geopolitik di Timur Tengah.

"Diketahui Israel menyerang Iran, kemudian terjadi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD sebagai akibat dari aksi tersebut,” kata dia.

Namun, ia melihat, di sisi lain emiten-emiten yang berbasis komoditas di IHSG bergerak menguat akibat naiknya harga komoditas dunia seperti emas dan minyak mentah.

"Secara teknikal, IHSG sudah menembus 7.066 dan 7.045 sebagai support terdekatnya, maka worst case IHSG akan mengarah ke 6.983-7.012 sebagai area koreksi selanjutnya,” ujar Herditya.

Demikian disampaikan pengamat pasar modal Desmond Wira. Ia menuturkan, Israel menyerang Iran menjadi sentimen negatif IHSG. Hal itu seiring dapat memicu perang sehingga bebani ekonomi.

Bursa Saham Asia Tertekan

Indeks saham Taiwan memimpin kerugian di Asia pada Jumat, 19 April 2024. Indeks Taiwan merosot 3,44 persen di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Mengutip CNBC, bursa saham Asia melemah seiring Israel melakukan serangan terbatas terhadap Iran. Saham dan aset berisiko lainnya anjlok sedangkan aset safe haven menguat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Indeks Nikkei Anjlok 2,4 Persen

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Harga emas menyentuh posisi tertinggi sepanjang masa. Demikian juga yen Jepang menguat. Sedangkan bitcoin anjlok. Harga minyak melonjak lebih dari 3 persen. Harga minyak Brent melewati USD 90 per barel.

Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 2,47 persen, dan indeks Topix tergelincir 1,8 persen. Jepang merilis data inflasi Maret pada Jumat pekan ini. Inflasi utama tercatat 2,7 persen, menurun dari posisi Februari sebesar 2,8 persen. Inflasi inti berada di posisi 2,6 persen, sejalan dengan harapan ekonom yang disurvei Reuters.

Indeks Kospi di Korea Selatan merosot 1,76 persen usai memimpin penguatan di Asia pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Kosdaq tergelincir 1,59 persen. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,14 persen. Indeks Hang Seng terpangkas 1,23 persen dan indeks CSI 300 melemah 0,88 persen.


Top Gainers-Losers

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TALF melonjak 24,65 persen
  • Saham MHKI melonjak 17,86 persen
  • Saham PEGE melonjak 16,46 persen
  • Saham HELI melonjak 12,50 persen
  • Saham UNIQ melonjak 10,50 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham HADE merosot 25 persen
  • Saham NINE merosot 20 persen
  • Saham MDRN merosot 20 persen
  • Saham EPAC merosot 16,67 persen
  • Saham ISAP merosot 14,29 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 713,5 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 648,4 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 648 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 249,7 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 198,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LMAX tercatat 142.537 kali
  • Saham ASII tercatat 35.589 kali
  • Saham BBRI tercatat 29.204 kali
  • Saham ATLA tercatat 27.362 kali
  • Saham BBCA tercatat 19.876 kali

 


Rudal Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Isfahan Dekat Situs Pengayaan Nuklir dan Pangkalan Militer

Ilustrasi bendera Iran (unsplash)
Ilustrasi bendera Iran (unsplash)

Rudal-rudal Israel dilaporkan menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, yang mengutip seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya.

Televisi pemerintah Iran melaporkan ledakan di Isfahan, ketika pertahanan udara diaktifkan dan penerbangan di beberapa wilayah termasuk Teheran dan Isfahan ditangguhkan.Demikian mengutip Kanal Global Liputan6.com.

Sejauh ini, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (19/4/2024), belum ada laporan mengenai korban jiwa. Pun demikian Iran belum mengeluarkan tanggapan resmi.

Israel berjanji untuk merespons setelah Iran pada Sabtu, 13 April 2024 meluncurkan serangan drone dan rudal ke negara tersebut, setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan seorang komandan militer.

Ada juga laporan ledakan di Suriah dan Irak.

Sekutu Israel, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menyerukan Israel untuk tidak menanggapi serangan Iran.

Isfahan yang jadi target serangan terbaru Israel ini dianggap sebagai kota yang penting secara strategis dan menjadi tuan rumah bagi beberapa situs penting, termasuk situs penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan militer. Kota Natanz di dekatnya adalah lokasi salah satu situs pengayaan nuklir Iran.

Penerbangan komersial mulai mengalihkan rute mereka pada Jumat pagi. 19 April 2024 ke arah barat Iran tanpa penjelasan ketika kantor berita semi-resmi FARS di Iran mengatakan ada "ledakan" yang terdengar di Kota Isfahan.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya