Dharma Satya Nusantara Tebar Dividen Rp 22 per Saham, Catat Jadwalnya

Selain sebagai dividen, sisa laba bersih Dharma Satya Nusantara (DSNG) dibukukan sebagai laba ditahan yang digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jun 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 11:00 WIB
Dharma Satya Nusantara Tebar Dividen Rp 22 per Saham, Catat Jadwalnya
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen Rp 233,2 miliar atau Rp 22 per saham. (Foto: laman PT Dharma Satya Nusantara Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen Rp 233,2 miliar atau Rp 22 per saham. Dividen akan dibagikan kepada para pemegang saham sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pembagian dividen ini merujuk pada data keuangan perseroan tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, Dharma Satya Nusantaramembukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 893,81 miliar.

Perseroan tidak menyisihkan untuk dana cadangan wajib. Sebab, jumlah dana cadangan wajib perseroan sudah mencapai jumlah minimum yang diwajibkan oleh ketentuan yang berlaku.

Selain sebagai dividen, sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan yang digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi. Sampai dengan 31 Desember 2023, perseroan mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 5,5 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 8,89 triliun.

Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 5 Juni 2024. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/6/2024), berikut jadwal pembagian dividen PT Dharma Satya Nusantara Tbk:

Jadwal Dividen

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Juni 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 14 Juni 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai: 19 Juni 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai: 20 Juni 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 19 Juni 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 4 Juli 2024

Dharma Satya Nusantara Tebar Dividen Rp 22 per Saham

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 pada hari ini, Rabu 5 Juni 2024.

Salah satu keputusan dalam RUPST Dharma Satya Nusantara tersebut adalah persetujuan membagikan dividen tunai sebesar Rp 233,2 miliar atau Rp 22 per saham. Jumlah dividen tunai yang dibagikan tersebut sekitar 28 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2023.

Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Andrianto Oetomo menjelaskan dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan regulasi yang berlaku, yakni paling lambat 30 hari sejak ringkasan risalah RUPST tersebut diumumkan kepada publik.

Perseroan tidak menyisihkan dana cadangan wajib karena jumlah dana cadangan wajib Perseroan sudah mencapai jumlah minimum yang diwajibkan oleh ketentuan yang berlaku.

Pembagian Dividen TunaiSejak IPO pada 2013 lalu, perseroan selalu membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Pada tahun buku 2023, perseroan berhasil mempertahankan kinerja positif meski menghadapi sejumlah tantangan.

 

 

Kenaikan Biaya Produksi

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Di antaranya kenaikan biaya produksi produk kelapa sawit karena melonjaknya harga pupuk secara signifikan akibat situasi geopolitik perang Rusia dan Ukraina, ditambah melemahnya ekonomi global dan tingginya suku bunga pinjaman USD yang berkepanjangan sehingga berimbas pada kelesuan industri properti dan produk kayu dunia.

“Kami berupaya untuk menjaga perolehan EBITDA dan laba, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 lalu. Sebagai perusahaan publik, kami berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui perolehan laba, meskipun kondisi ekonomi global sedang mengalami perlambatan dan juga faktor geopolitik yang berdampak pada kenaikan harga pupuk,” jelas Andrianto dalam keterangan remi, Rabu (5/6/2024).

Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,4 triliun dengan EBITDA Rp 2,4 triliun. Dari raihan itu, laba bersih perseroan mencapai Rp 842 miliar.

Segmen bisnis kelapa sawit masih berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan sebesar 88%, yang diikuti oleh segmen bisnis produk kayu dan energi terbarukan masing-masing 11,3% dan 0,7%.

 

Dharma Satya Nusantara Milik Siapa?

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

PT Dharma Satya Nusantara Tbk, yang dikenal sebagai DSN Group, merupakan perusahaan agroindustri yang berbasis di Jakarta. Untuk mendukung operasional bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengelola 15 perkebunan kelapa sawit dengan total luas lahan tertanam mencapai 112.600 hektar. Selain itu, DSN Group juga mengoperasikan 10 pabrik kelapa sawit yang tersebar di Pulau Kalimantan, dengan kapasitas produksi mencapai 570 ton per jam.

Perusahaan ini berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan fokus pada pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang efisien dan ramah lingkungan. DSN Group terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen melalui penerapan teknologi modern dan praktik agronomi terbaik.

Dalam operasionalnya, DSN Group tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Perusahaan berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar perkebunan melalui program-program pemberdayaan komunitas dan peningkatan kesejahteraan.

 

Dharma Satya Nusantara Bergerak di Bidang Apa?

Ilustrasi laporan keuangan (Foto: Isaac Smith/Unsplash)
Ilustrasi laporan keuangan (Foto: Isaac Smith/Unsplash)

Selain itu, DSN Group juga mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang baik dan konservasi keanekaragaman hayati.

Dengan visi untuk menjadi perusahaan agroindustri terkemuka di Indonesia, DSN Group terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya agar dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui dedikasi dan komitmen yang kuat, DSN Group berharap dapat memainkan peran penting dalam industri kelapa sawit nasional dan internasional.

Perusahaan kami berawal dari usaha dengan memproduksi produk kayu berkualitas. Seiring berjalannya waktu, kami memanfaatkan peluang baru dan memperluas bisnis ke industri kelapa sawit dan produk kayu.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya