Liputan6.com, Jakarta - PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) telah berhasil melakukan ekspansi pasar global yang difokuskan pada pengembangan pasar di Cina dan Spanyol pada 2023-2024. Perusahaan ini telah memperkenalkan produk unggulan seperti snack merk Mie Kremezz di Cina dan mie telur kering merk Bossmi di Spanyol.
Sebelumnya, FKS Food Sejahtera juga telah memperluas jangkauan ekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Finlandia, Spanyol, Belanda, Saudi Arabia, Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, Timor Leste, Australia, dan Selandia Baru.
Produk yang diekspor mencakup hampir seluruh lini produk AISA seperti Taro, Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telur, Mie Superior, Bihunku, dan Bihun Tanam Jagung.
Advertisement
"Setiap negara memiliki regulasi dan standar keamanan pangan yang berbeda, sehingga kami menyesuaikan produk kami dengan ketentuan negara tujuan. Secara gramasi, beberapa produk juga disesuaikan dengan standar konsumsi di negara tersebut," ujar Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk Gerry Mustika dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).
Pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 nanti, yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024, PT FKS Food Sejahtera Tbk akan menampilkan produk unggulan seperti Taro, Mie Kremezz, dan Bihunku dengan berbagai varian rasa.
"Kami berharap produk-produk PT FKS Food Sejahtera semakin dikenal di pasar luar negeri, dan menunjukkan bahwa produk Indonesia memiliki kualitas unggul yang tidak kalah dengan produk buatan luar," tambah Gerry.
PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA ) adalah bagian dari FKS Group dan menjadi perusahaan makanan yang berbasis di Jakarta - Indonesia. Didirikan pada tahun 1990, perusahaan ini dikenal dengan produk-produk seperti makanan ringan Taro, Mie Kremezz, permen Gulas, serta mi Superior, Ayam 2 Telor, dan Bihunku.
Makanan Ringan Dorong AISA Kantongi Laba Usaha Rp 27 Miliar
Sebelumnya, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengantongi laba usaha sebesar lebih dari Rp 27 miliar dalam kuartal pertama tahun 2024. Raihan ini bertumbuh sebesar 101,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
“Pertumbuhan laba usaha ini didukung oleh peningkatan laba bruto karena inisiatif cost optimization yang dilakukan secara berkelanjutan, sustainable innovation pada research & development, serta perbaikan harga bahan baku,” kata Corporate Secretary AISA Cesilia Constansia seusai public expose, di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Laba usaha AISA mengalami perbaikan. Pada kuartal pertama 2024, AISA mencatatkan pertumbuhan laba yang berkelanjutan sebesar 9,2% dibandingkan pada kuartal keempat tahun 2023 dan terdapat kenaikan penjualan sebesar 2,6 persen year on year.
Pertumbuhan penjualan makanan ringan sebesar 5,6 persen menjadi pendukung kenaikan penjualan AISA tersebut.
Advertisement
Lintas Kanal Distribusi
Cesilia menambahkan bahwa AISA terus menunjukkan peningkatan penjualan dan profitabilitas dari waktu ke waktu. Peningkatan berkelanjutan ini merupakan hasil dari pelaksanaan inisiatif seperti perbaikan berkelanjutan pada outlet aktif, maksimalisasi lintas kanal distribusi di seluruh Indonesia, kampanye marketing dan promosi terintegrasi, dan pembukaan pasar ekspor baru di Cina dan Asia Tenggara melalui distributor.
Public expose yang diadakan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 ini dihadiri langsung Komisaris Utama Lim Aun Seng, Komisaris Independen Ito Sumardi dan Benny Wachjudi, Direktur Utama Gerry Mustika dan Direktur Sukawati Wijaya serta Komisaris Grant Lutz yang hadir secara virtual.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan AISA menyetujui dan mengesahkan laporan direksi mengenai jalannya usaha perseroan dan tata usaha keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.