Liputan6.com, Jakarta PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) dilaporkan melakukan pengurangan jumlah karyawan secara signifikan tahun ini. Dalam laporan keuangan perseroan pada akhir 2023 menunjukkan, jumlah karyawan BFI Finance tercatat sebanyak 11.207 orang. Angka tersebut mencakup 6.236 karyawan tetap dan sebanyak 4.881 karyawan tidak tetap.
Kemudian pada 30 September 2024 atau sembilan bulan kemudian, jumlah karyawan BFIN susut menjadi 10.189 orang, yang terdiri dari 5.838 karyawan tetap dan 4.351 karyawan tidak tetap.
Advertisement
Artinya, ada pengurangan 1.018 karyawan sejak awal tahun hingga kuartal III 2024.
Advertisement
Tak hanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berjumlah besar, kantor cabang, gerai, dan kantor cabang syariah BFI Finance juga menyusut pada kuartal ketiga 2024.
Sebelumnya, BFI Finance dan entitas anak memiliki 271 kantor cabang. Namun pada September 2024, tersisa 267 kantor cabang.
Dengan besarnya pengurangan jumlah karyawan dan kantor cabang, bagaimana BFI Finance dikenal?
Mengutip laman resmi BFI Finance, Sabtu (16/11/2024/) PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) merupakan perusahaan pembiayaan yang telah lama berdiri di Indonesia, sejak 1982 dengan nama PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia.
Perusahaan itu merupakan perusahaan kongsi antara Manufacturers Hanover Leasing Corporation dari Amerika Serikat dan pemegang saham lokal.
BFI Finance juga menjadi perusahaan pembiayaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, atau yang sekarang dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI).
BFI Finance melakukan penawaran umum perdana pada Mei 1990 dengan kode saham BFIN. Perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk pada 2001, setelah menjalankan proses restrukturisasi utang akibat krisis keuangan 1998.
Saat ini, 48,15% saham BFI Finance dimiliki oleh konsorsium Trinugraha Capital & Co SCA yang antara lain terdiri dari Bravo Capital Holding yang dimiliki oleh Jerry Ng, Northstar Group, Garibaldi Thohir, dan investor pasif lainnya. Sisanya dimiliki oleh pemegang saham institusi lokal dan internasional serta pemegang saham publik.
Kegiatan Usaha BFI Finance
Menurut laman resminya, BFI Finance menjalankan kegiatan usaha yang meliputi tiga jenis pembiayaan, yaitu:
1. Pembiayaan modal kerja, investasi dan multiguna yang ditunjukan untuk kebutuhan produktif seperti modal kerja, investasi dan pengembangan usaha, maupun untuk kebutuhan konsumtif seperti biaya pernikahan, renovasi rumah, dan lain - lain
2. Pembiayaan sales lease back, yakni pembiayaan untuk pembelian mesin dan alat berat baik baru maupun bekas untuk menunjang produktivitas usaha, mulai dari alat berat industri seperti mesin excavator, bulldozer, crane, forklift, berbagai jenis truk, mesin cetak, mesin industri hingga alat - alat kesehatan
3. Pembiayaan tanpa agunan untuk kebutuhan pendidikan, perjalanan wisata, serta pengembangan usaha mirko, kecil dan menengah.
Advertisement