Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Â bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Jumat (10/1/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.064,59. Pada pukul 09.49 WIB, IHSG naik 0,41 persen ke posisi 7.093. Indeks saham LQ45 mendaki 0,38 persen ke posisi 824. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Advertisement
Baca Juga
Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.109,82 dan level terendah 7.074,14. Sebanyak 252 saham menghijau dan 212 saham melemah. 185 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 263.757 kali dengan volume perdagangan 4,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.174.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham basic menguat 2,2 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,93 persen, sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,39 persen, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,41 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan melemah 0,05 persen, sektor saham keuangan naik 0,30 persen. Sektor saham infrastruktur mendaki 0,19 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,23 persen. Kemudian sektor saham properti terpangkas 0,15 persen dan sektor saham teknologi susut 0,25 persen.
Review IHSG
Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG masih bertahan sedikit di atas level 7.000 tanpa katalis baru untuk mendukung pasar pada Kamis,9 Januari 2025. Saham-saham kapitalisasi besar diperdagangkan dengan arah beragam dan volume perdagangan yang sangat rendah.
Adapun investor ritel cukup aktif dengan sejumlah saham antara lain saham BRMS, PTRO, dan CUAN. Di sisi lain, saham CUAN merosot 5 persen setelah BEI menempatkan saham itu masuk UMA menyusul lonjakan harga saham yang tiba-tiba dalam beberapa minggu terakhir. Volume perdagangan hanya USD 450 juta.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham RATU melonjak 24,58 persen
Saham MMIX melonjak 23,76 persen
Saham BTEK melonjak 20 persen
Saham KOTA melonjak 16,67 persen
Saham BEBS melonjak 16,67 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham KSIXÂ melemah 22,64 persen
Saham HGII melemah 21,23 persen
Saham DWGL melemah 19,26 persen
Saham YOII melemah 15,24 persen
Saham SSTM melemah 12,86 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham HGII tercatat 22.460 kali
Saham PTRO tercatat 12.307 kali
Saham BRMS tercatat 12.267 kali
Saham BRRC tercatat 11.260 kali
Saham KSXI tercatat 9.976 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BRMS senilai Rp 174,6 miliar
Saham PANI senilai Rp 148,3 miliar
Saham PTRO senilai Rp 133,5 miliar
Saham BBRI senilai Rp 84,4 miliar
Saham BBCA senilai Rp 59,9 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Mengutip riset BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat secara teknikal. IHSG akan berada di level support 7.000-7.020 dan level resistance 7.120-7.150 pada Jumat pekan ini.
Trading Idea hari ini: MAPA, PWON, BREN, MDKA, ANTM, dan ADMR
MAPA Spec Buy dengan area beli di 1020, cutloss jika break di bawah 995. Jika tidak break di bawah 995, potensi naik ke 1040-1060 short term.
PWON Spec Buy dengan area beli di 378, cutloss jika break di bawah 372. Jika tidak break di bawah 372, potensi naik ke 384-388 short term.
BREN Spec Buy dengan area beli di 10225, cutloss jika break di bawah 9850. Jika tidak break di bawah 10225, potensi naik ke 10500-10900 short term.
MDKA Spec Buy dengan area beli di 1320, cutloss jika break di bawah 1300. Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1400-1460 short term.
ANTM Spec Buy dengan area beli di 1420, cutloss jika break di bawah 1390. Jika tidak break di bawah 1420, potensi naik ke 1440-1470 short term.
ADMR Spec Buy dengan area beli di 1030, cutloss jika break di bawah 1000. Jika tidak break di bawah 1030, potensi naik ke 1060-1080 short term. Â
Â