Bambang Brodjonegoro Mengundurkan Diri sebagai Komisaris Astra

Pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri sebagai komisaris independen ASII seiring penunjukan Bambang sebagai Dean of The Asian Development Bank Institute.

oleh Agustina Melani Diperbarui 27 Mar 2025, 16:33 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 16:22 WIB
Bambang Brodjonegoro Mengundurkan Diri sebagai Komisaris Astra
PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan pengunduran diri  Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (27/3/2025), manajemen Astra International menyebutkan pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri sebagai komisaris independen seiring penunjukan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Dean of The Asian Development Bank Institute di Tokyo, Jepang.

Selain itu,  Astra juga mengumumkan pengunduran diri Suparno Djasmin sebagai Direktur Perseroan. Hal ini seiring Suparno Djasmin telah memasuki masa pensiun.

Mengutip laman Astra, Bambang Brodjonegoro diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Juni 2021 yang pengangkatannya terhitung sejak ditutupnya RUPS.

Selain di Astra, pria yang mendapat gelar Master of Urban Planning dan PhD in Urban and Regional Planning dari University of Illinois, Amerika Serikat ini juga menjabat sebagai komisaris di sejumlah perusahaan. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Adira Insurance pada 2006-2011, Komisaris PT Aneka Tambang Tbk pada 2011-2013. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada 2011-2013.

Sebelumnya, Bambang Brodjonegoro juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 2014-2016, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia pada 2016-2019, dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia pada 2019-2021. Pria lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia ini juga aktif mengajar sebagai dosen di Universitas Indonesia.

 

Promosi 1

Mengundurkan Diri sebagai Komisaris di Sejumlah Perusahaan

Ekonom sekaligus Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021 Bambang Brodjonegoro.
Ekonom sekaligus Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021 Bambang Brodjonegoro dalam diskusi "Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI" oleh Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter secara virtual di Jakarta, Senin (15/4/2024).... Selengkapnya

Pada Maret 2025, Bambang Brodjonegoso mengundurkan diri sebagai komisaris di sejumlah perusahaan. Hal ini juga seiring Bambang Brodjonegoro ditunjuk sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI).

Pada 17 Maret 2025, PT Indofood Sukses Makmur Tbk menerima surat pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Komisaris Independen efektif pada 13 April 2025.

“Pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan paling lambat akhir Juni 2025,” demikian seperti dikutip.

Selain itu, pada 13 Maret 2025, PT Bukalapak.com Tbk telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan. Pengunduran diri tersebut akan efektif pada 31 Maret 2025.

“Pengunduran diri ini sehubungan dengan penunjukan/pelantikan Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI),” demikian seperti dikutip.

Manajemen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) juga mengumumkan telah menerima surat pemberitahuan pengunduran diri Bambang Brodjonegoro pada 7 Maret 2025. Perseroan menyatakan pengunduran diri itu efekit pada 31 Maret 2025.

 

Profil Bambang Brodjonegoro, Mantan Menkeu Kini Jabat Komisaris Astra International

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam acara Regional UnConference yang diadakan oleh Alumni Eisenhower Fellowship, di Nusa Dua, Bali.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam acara Regional UnConference yang diadakan oleh Alumni Eisenhower Fellowship, di Nusa Dua, Bali.... Selengkapnya

Sebelumnya, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro alias Bambang Brodjonegoro diangkat menjadi Komisaris Independen PT Astra International Tbk (ASII).

Pengangkatan Bambang ini telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan hari ini, Selasa 30 April 2024.

"RUPST PT Astra International Tbk mengangkat Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan," ungkap Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah dalam konferensi pers usai RUPST perseroan, Selasa (30/4/2024).

Melansir berbagai sumber, Bambang Brodjonegoro lahir pada 1966. Bambang sendiri bukan kali pertama menduduki posisi penting di Asta. Sebelum kembali menjabat sebagai Komisaris Independen, Bambang diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada 17 Juni 2021.

Saat ini, Bambang tercatat menduduki posisi top manajemen di beberapa perusahaan. Antara lain; Komisaris Utama/ Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Komisaris Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan Komisaris Independen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

 

Aktif Mengajar

Sebelumnya Bambang pernah menjabat Komisaris Independen PT Adira Insurance Tbk (ADMF) pada 2006-2011 dan Komisaris PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) pada 2011-2013. Bambang juga pernah berkecimpung di pemerintahan.

Dia sempat mencicipi posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada 2011-2013, Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 2014-2016, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia pada 2016-2019, serta Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia pada 2019-2021. Banyak kebijakan strategis yang berada di bawah kewenangannya.

Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang menggolkan kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak. Saat menjabat sebagai Menteri PPN ia menggawangi rencana pemindahan ibu kota.

Bambang juga aktif mengajar sebagai dosen di Universitas Indonesia. Bambang menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar Master of Urban Planning serta gelar PhD in Urban & Regional Planning dari University of Illinois, Amerika Serikat.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya