IHSG Tergelincir, Saham SSIA Melonjak 13,45 Persen pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 6.247,99 dan level terendah 6.194,52 pada perdagangan Senin, 24 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 24 Mar 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 09:30 WIB
IHSG Tergelincir, Saham SSIA Melonjak 13,45 Persen pada Awal Sesi Perdagangan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin (24/3/2025). Pergerakan IHSG ini berlawanan dengan bursa saham Asia Pasifik yang menguat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin (24/3/2025). Pergerakan IHSG ini berlawanan dengan bursa saham Asia Pasifik yang menguat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka turun tipis ke posisi 6.242,23 dari penutupan sebelumnya 6.242,23. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG melemah 0,66 persen ke posisi 6.221. Indeks LQ45 terpangkas 1,4 persen ke posisi 681. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.247,99 dan level terendah 6.194,52. Sebanyak 313 saham melemah sehingga bebani IHSG. 130 saham menguat dan 152 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 120.334 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.504.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham teknologi menguat 7,23 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi susut 1,35 persen, sektor saham basic melemah 1,65 persen, sektor saham industri terpangkas 1,22 persen.

Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal tergelincir 1,38 persen, sektor saham siklikal merosot 1,02 persne, sektor saham kesehatan susut 1,41 persen. Lalu sektor saham keuangan melemah 0,07 persen, sektor saham properti terperosok 1,12 persen, sektor saham transportasi susut 0,59 persen. Sektor saham infrastruktur naik tipis 0,15 persen.

Gerak Saham

Pada awal perdagangan, harga saham SSIA melonjak 13,45 persen ke posisi Rp 970 per saham. Harga saham SSIA dibuka naik 70 poin ke posisi Rp 925 per saham. Harga saham SSIA berada di level tertinggi Rp 1.030 dan level terendah Rp 925 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.518 kali dengan volume perdagangan 205.881 saham. Nilai transaksi Rp 20,1 miliar.

Harga saham PGEO naik 0,64 persen ke posisi Rp 790 per saham. Harga saham PGEO dibuka stagnan di posisi Rp 785 per saham. Harga saham PGEO berada di level tertinggi Rp 800 dan level terendah Rp 765 per saham. Total frekuensi perdagangan 740 kali dengan volume perdagangan 31.131 saham. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar.

Sementara itu, harga saham GOTO turun 1,23 persen ke posisi Rp 80 per saham. Harga saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 82 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 82 dan level terendah Rp 80 per saham. Total frekuensi perdagangan 889 kali dengan volume perdagangan 1.224.495 saham. Nilai transaksi Rp 9,5 miliar.

Promosi 1

Top Gainers-Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham HITS melonjak 24,35 persen

Saham POLU melonjak 16,02 persen

Saham DCII melonjak 15,11 persen

Saham KDTN melonjak 12,17 persen

Saham UVCR melonjak 11,63 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham FORU melemah 22,22 persen

Saham BINO melemah 21,02 persen

Saham RONY melemah 14,91 persen

Saham INDR melemah 13,96 persen

Saham DAYA melemah 13,78 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham BBCA tercatat 15.806 kali

Saham BBRI tercatat 8.167 kali

Saham BMRI tercatat 5.940 kali

Saham SSIA tercatat 5.549 kali

Saham MINA tercatat 5.271 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBCA senilai Rp 615,1 miliar

Saham BMRI senilai Rp 236,6 miliar

Saham BBRI senilai Rp 207,5 miliar

Saham BBNI senilai Rp 85,1 miliar

Saham TPIA senilai Rp 74,7 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Tertekan, IHSG Akhir Pekan Berada di Zona Merah
Mengutip data RTI, 191 saham melaju di zona hijau dan 417 lainnya berada di zona merah. Sementara ada 188 saham mengalami stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Dalam riset PT BNI Sekuritas, IHSG pada Senin, 24 Maret 2025, berpotensi teknikal rebound setelah FTSE rebalancing pada Jumat lalu.

Support IHSG: 6.150-6.200

Resist IHSG: 6.300-6.400

 

Trading Idea hari ini: AMRT, PTRO, ISAT, BRMS, BBCA, dan BBNI

AMRT Spec Buy dengan area beli di 1925, cutloss jika break di bawah 1920. Jika tidak break di bawah 1920, potensi naik ke 1960-2000 short term.

PTRO Spec Buy dengan area beli di 2650, cutloss jika break di bawah 2600. Jika tidak break di bawah 2650, potensi naik ke 2740-2800 short term.

ISAT Spec Buy dengan area beli di 1335, cutloss jika break di bawah 1320. Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1350-1365 short term.

BRMS Buy on Weakness dengan area beli di 330-338, cutloss jika break di bawah 330. Jika tidak break di bawah 330, potensi naik ke 348-356 short term.

BBCA Spec Buy dengan area beli di 7900, cutloss jika break di bawah 7825. Jika tidak break di bawah 7900, potensi naik ke 8000-8100 short term.

BBNI Spec Buy dengan area beli di 3770, cutloss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3770, potensi naik ke 3900-3940 short term.     

           

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya