Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Selasa (25/3/2025) usai alami koreksi. Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,2 persen ke posisi 6.235,61. Indeks LQ45 bertambah 2,35 persen ke posisi 697,01. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.265,29 dan level terendah 6.178,49.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 329 saham menguat dan 265 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 958.647 kali dengan volume perdagangan 17,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.590.
Advertisement
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham teknologi turun 0,40 persen. Sektor saham energi menguat 0,45 persen, sektor saham basic mendaki 1,16 persen, sektor saham industri bertambah 0,30 persen. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,58 persen.
Selain itu, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,13 persen, sektor saham kesehatan melesat 2,11 persen. Sektor saham keuangan melonjak 2,93 persen, dan catat penguatan terbesar. Lalu sektor saham properti mendaki 0,76 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,14 persen dan sektor saham transportasi menanjak 1,06 persen.
Saham BMRI menguat 6,28 persen ke posisi Rp 4.740 per saham. Harga saham BMRI dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 4.500 per saham. Saham BMRI berada di level tertinggi Rp 4.810 dan level terendah Rp 4.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 39.382 kali dengan volume perdagangan 3.214.302 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun.
Saham BRIS melonjak 12,32 persen ke posisi Rp 2.370 per saham. Harga saham BRIS dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.130 per saham. Saham BRIS berada di level tertinggi Rp 2.380 dan level terendah Rp 2.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 30.936 kali dengan volume perdagangan 1.576.581 saham. Nilai transaksi Rp 363,9 miliar.
Harga saham BTPS bertambah 4,07 persen ke posisi Rp 895 per saham. Harga saham BTPS dibuka naik lima poin ke posisi Rp 865 per saham. Harga saham BTPS berada di level tertinggi Rp 900 dan level terendah Rp 865 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.428 kali dengan volume perdagangan 64.720 saham. Nilai transaksi Rp 5,7 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam riset tim Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen pasar membaik seiring meredanya kekhawatiran mengenai perang tarif. Sebelumnya perang tarif akan memberikan pukulan pada perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi global.
Dari mancanegara, pekan ini pelaku pasar menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang diperkirakan turun menjadi 2,3 persen dari sebelumnya 3,1 persen, serta menantikan data Price Consumer Index (PCE) Inti AS.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal sejumlah negara mitra dagang AS dan beberapa sektor tertentu akan mendapat pengecualian dari tarif balasan (reciprocal tariffs) yang akan di umumkan pada pekan depan 2 April 2025.
Dari dalam negeri, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin, 24 Maret 2025.
“Danantara akan fokus terhadap sektor yang menjadi tujuan investasi ke depan, di antaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, down streaming, serta digital infrastruktur,” demikian seperti dikutip.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham BEEF melonjak 26 persen
Saham POLU melonjak 19,84 persen
Saham OKAS melonjak 14,43 persen
Saham IKAI melonjak 14,29 persen
Saham MDRN melonjak 14,29 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham HITS merosot 34,09 persen
Saham TRUS merosot 25 persen
Saham INAI merosot 21,76 persen
Saham TIRA merosot 15,49 persen
Saham FUJI merosot 15,43 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BMRI senilai Rp 1,5 triliun
Saham BBRI senilai Rp 1,2 triliun
Saham BBCA senilai Rp 1,1 triliun
Saham BBNI senilai Rp 603,4 miliar
Saham BRIS senilai Rp 307,9 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham BBRI tercatat 53.487 kali
Saham YUPI tercatat 42.498 kali
Saham BMRI tercatat 39.363 kali
Saham BBCA tercatat 34.708 kali
Saham BRIS tercatat 29.016 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Mengutip Antara, bursa saham regional Asia Selasa sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 172,05 poin atau 0,46 persen ke 37.780,54.
Selain itu, indeks Shanghai susut 0,05 poin atau 0,00 persen ke 3.369,98, indeks Kuala Lumpur menguat 9,78 persen atau 0,65 poin ke posisi 1,513,60, dan indeks Straits Times terpangkas 18,20 poin atau 0,46 persen ke 3.954,53.
Advertisement
