Perluas Bisnis, Indofood Gandeng Perusahaan Jepang

Grup Salim melalui anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk terus melakukan ekspansi pada 2013. Kali ini, perseroan bekerjasama dengan perusahaan konsumer asal Jepang.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mendirikan perusahaan patungan dengan JC Comsa Corporation, yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan berbagai jenis produk makanan berbahan dasar tepung terigu, layanan food service dan pengelolaan restaurant chain.

Perseroan telah menandatangani perjanjian joint venture dengan JC Comsa Corporation pada 17 November 2013 lalu. Porsi kepemilikan saham Perseroan dan JC Comsa pada perusahaan patungan nantinya masing-masing sebesar 51% dan 49%.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2013), manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menyatakan, pembentukan entitas patungan ini memungkinkan Perseroan untuk memperluas kategori usaha dan bisnisnya sehingga dapat mempercepat pertumbuhan Perseroan.

Selain itu, langkah ini juga untuk memberikan nilai tambah serta mengoptimalkan kegiatan usaha yang dimiliki grup Indofood. JC Comsa adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama memproduksi dan mengolah berbagai jenis produk makanan, layanan food service serta pengelolaan restaurant chain.

Berdasarkan situs JC Comsa Corp, perusahaan asal Jepang ini didirikan pada 1964. Perseroan ketika itu mengenalkan industri pizza. Seiring waktu perseroan mengembangkan segala roti dari seluruh dunia untuk masyarakat Jepang.

Pada 2003, JC merger dengan Comsa-net, the restaurant group chain, yang sebelumnya anak perusahaan Kentucky Fried Chicken Jepang. Selain itu, JC Comsa Corp mengakuisisi Shanghai Express,  the Chinese home delivery pada 2009.

Baru-baru ini PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk melalui perusahaan anak usahanya PT Tirta Makmur Perkasa dan PT Tirta Sukses Perkasa akan mengakuisisi aset Rp 2,2 triliun dari grup Tirta Bahagia untuk memasarkan produk air minum dalam kemasan dengan merek Club.

Perseroan telah menandatangani conditional sale and purchase of assets agreement dengan 22 perusahaan yang tergabung dalam grup Tirta Bahagia. (Ahm)